CakapCakap – Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 November. Peringatan ini sendiri berawal dari sejarah Pertempuran Surabaya yang terjadi di tahun 1945 silam, di mana para pejuang kemerdekaan Indonesia berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda. Cakap People pastinya sudah mengetahui sejarah Hari Pahlawan Nasional ini selama bersekolah dulu. Nah, menjelang Hari Pahlawan Nasional setiap tahun, Pemerintah Indonesia pun biasanya menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh. Begitu pula tahun ini.
Seperti dilansir oleh laman Merdeka.com, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/11/2018). Penganugerahan gelar Pahlawan nasional itu diberikan kepada Abdurrahman Baswedan dari DI Yogyakarta, Agung Hajjah Andi Depu dari Sulawesi Barat, Depati Amir dari Bangka Belitung, Kasman Singodimedjo dari Jawa Tengah, Pangeran Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan, dan Brigjen K.H Syam’un dari Banten.
Dengan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jokowi menyerahkan langsung tanda jasa bagi keenam Pahlawan Nasional yang baru tersebut kepada masing-masing ahli waris. Pihak keluarga yang mewakili masing-masing tokoh tersebut hadir langsung di Istana Negara, Jakarta, dalam acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional itu, untuk menerima tanda jasa dari Presiden. Keputusan itu termaktub dalam Keputusan Presiden Nomor 123/TK/2018 yang ditandatangani oleh Presiden.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu pihak keluarga yang hadir menerima gelar Pahlawan Nasional tersebut, yakni untuk Abdurrahman Baswedan. Sosok tokoh itu sendiri, yang lebih dikenal sebagai AR Baswedan, merupakan kakek dari Anies. AR Baswedan semasa hidupnya dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubalig, dan sastrawan. Dia pernah jadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Sutan Sjahrir, anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Parlemen, dan Anggota Dewan Konstituante.
“Kami bersyukur pemerintah menganugerahkan itu dan amanat bagi kami meneruskan perjuangan,” ungkap Anies dilansir laman CNNIndonesia.com. Mari kita beri penghormatan ya, Cakap People!
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Keren! Menteri Susi Pudjiastuti Masuk Daftar ‘Tokoh Pemikir Dunia’ – Cakap Cakap
Pingback:R.A. Kartini, Mana yang Benar: Raden Ajeng atau Raden Ayu? - CakapCakap