Anak Imigran Palestina Penentang Donald Trump Menang Kursi Kongres AS

CakapCakap – Hasil menarik datang dari pemilihan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) 2018 yang baru saja digelar belum lama ini. Anak seorang imigran dari Palestina bernama Rashida Tlaib berhasil meraih satu kursi Kongres AS di distrik 12 Michigan, AS. Seperti dilansir oleh JawaPos.com, wanita 42 tahun itu mampu menang telak dengan memperoleh 88,7 persen suara di wilayah tersebut, di mana mengalahkan dua rival, Sam Johnson dan Eta Wilcoxon yang hanya meraih 8 persen dan 3,3 persen.

Dengan keberhasilan itu, Tlaib tercatat sebagai wanita Muslim pertama yang terpilih jadi anggota Kongres AS sejak 2008. Dia sendiri pun merupakan anak tertua dari 14 bersaudara keluarga imigran Palestina di Detroit, di mana sang ayah bekerja di pabrik Ford Motor Co. Tlaib dikenal mendukung Medicare for All, sebuah gerakan reformasi imigrasi untuk membatalkan perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang sebagian besar orang dari 5 negara mayoritas Muslim memasuki AS.

Tlaib sendiri menghubungkan kampanyenya dengan lonjakan aktif politik perempuan di AS setelah kemenangan Trump yang menakjubkan pada Pemilu 2016, yang menyinggung jutaan wanita untuk turun ke jalan-jalan di Washington DC dan kota-kota besar di seluruh negeri setelah pelantikannya. “Hari ini, wanita di seluruh negeri ada di surat suara. Ya, kami berbaris di luar Capitol, tapi sekarang kami berbaris ke Capitol. Kami datang!” tulis Tlaib di akun Twitter pribadi usai meraih kemenangan.

Menariknya, bukan hanya Tlaib sendiri yang terpilih sebagai wanita Muslim dalam Kongres AS kali ini. Dikutip dari laman MediaIndonesia.com, rekannya yang lain sesama dari Partai Demokrat, Ilhan Omar juga berhasil memenangkan kursi Kongres AS dari negara bagian Minnesota. Wanita Muslim yang merupakan pengungsi Somalia itu akan menggantikan Keith Elisson, warga Muslim pertama yang jadi anggota Kongres AS. Kedua politikus itu membuat jumlah perwakilan Muslim di Kongres AS menjadi tiga orang. Andre Carson yang berkulit hitam terpilih kembali dari negara bagian Indiana.

Terpilihnya wakil Muslim ini berbanding terbalik dengan meningkatnya sentimen anti-Islam di AS. Semoga mereka bisa amanah dalam menyampaikan aspirasi warga Muslim di AS ya, Cakap People!