in ,

Inovasi Mobil Desa, Jadi Perpustakaan Keliling Hingga untuk Nobar

CakapCakap – Berbagai inovasi perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang mengalir sangat cepat dewasa ini. Cakap People yang berdomilisi di perkotaan tentu saja punya akses yang lebih banyak terhadap berbagai informasi tersebut. Namun, hal sebaliknya dialami oleh orang-orang yang tinggal di pedesaan. Sehingga, perlu diciptakan inovasi untuk membantu warga desa agar bisa pula mendapatkan informasi dan berbagai pengetahuan. Dengan begitu, mereka tidak ketinggalan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggagas inovasi mobil desa dengan beragam fungsi bagi warga pedesaan. Via tempo.co

Salah satu inovasi menarik dilakukan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang mengaggas mobil desa dengan beragam fungsi atau manfaat untuk membantu kegiatan atau kebutuhan masyarakat di desa-desa, seperti dikutip dari laman Merdeka.com. Menurut dia, berbagai aktivitas bisa dilakukan oleh masyarakat pedesaan dengan menggunakan mobil desa ini, seperti dibuat jadi perpustakaan keliling, pengangkut hasil pertanian, untuk menggelar nonton bareng, dan banyak fungsi lainnya.

“Jadi gagasan mobil desa itu adalah ini mobil multifungsi, kalau enggak ada acara, dipakai wara wiri mengangkut manusia, tiba-tiba ada hajatan, bisa digunakan jadi panggung,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil itu. Dia mengaku inovasi mobil desa ini terinspirasi dari keberadaan food truck di perkotaan yang biasa dipakai untuk menjual makanan. Selain mobil desa, saat ini pihaknya juga akan membuat program satu desa satu perusahaan untuk memasarkan produk andalan dari setiap desa.

Pemerintah telah mengucurkan dana desa yang digunakan untuk program pembangunan desa. Via radioidola.com

Pemerintah Indonesia sendiri sudah menganggarkan dana desa untuk program pembangunan desa setiap tahunnya. Dilansir oleh Liputan6.com, jumlah dana desa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tahun 2015, pemerintah menganggarkan dana Rp 20,76 triliun yang digelontorkan ke desa-desa. Kemudian, terjadi peningkatan jadi Rp 46,9 triliun pada tahun 2016, dan meningkat lagi hingga Rp 60 triliun pada tahun 2017. “Angka Rp 60 triliun kembali dikucurkan pada 2018 ditambah skema pembangunan desa dengan program Padat Karya,” jelas Menteri Desa Eko Putro Sandjojo.

Namun, untuk mendapatkan dana desa, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah desa. Pemerintah desa harus memasang baliho tentang rencana penggunaan dan realisasi dana desa, serta menjalankan empat program utama kementerian. Semoga desa bisa terus dibangun ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Aplikasi Terbaik untuk Mengunci Galeri pada Smartphone Android!

Tips Ampuh Mengusir Tikus di Rumah, Dijamin Bikin Kabur!