Dua mahasiswa Universitas Bina Nusantara [kiri dan tengah] yang berhasil menciptakan SonarVision untuk membantu para tunanetra. Via binus.ac.id
in ,

Dengan Inovasi 2 Mahasiswa Ini, Tunanetra Pun Bisa ‘Melihat’

CakapCakap – Orang yang mengalami keterbatasan karena tidak bisa melihat, atau disebut dengan tunanetra, memang terpaksa harus mendapatkan bantuan dari orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara dituntun. Cakap People pasti juga pernah melihatnya. Selain itu, memang ada pula para tunanetra yang menggunakan bantuan tongkat secara mandiri. Namun, cara ini tetap punya kelemahan, karena tak punya sensor untuk mendeteksi benda-benda yang ada disekitarnya.

Dua mahasiswa Universitas Bina Nusantara [kiri dan tengah] yang berhasil menciptakan SonarVision untuk membantu para tunanetra. Via binus.ac.id

Nah, dua mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta baru saja menciptakan inovasi yang bisa membantu para tunanetra untuk ‘melihat’. Namun, melihat yang dimaksud di sini tentu saja bukan makna harfiah, melainkan membantu para tunanetra dalam mendeteksi benda-benda di sekitarnya. “Kita mencoba bagaimana bisa membantu para tunanetra agar tidak menabrak sesuatu yang ada di depannya yang tidak terjangkau oleh tongkat. Jadi alat ini untuk menjadi pelengkap tongkat,” kata Nicholas dan Raditya mengenai alat bernama SonarVision itu, dilansir VIVA.co.id.

Menurut mahasiswa jurusan Teknik Komputer ini, di dalam SonarVision terdapat perangkat berupa ultra sensor yang dapat mendeteksi benda. Ketika terdeteksi oleh ultrasonic sensor, maka alat akan mengirimkan sinyal dalam bentuk getaran pada alat yang dipasang di pergelangan tangan dan perut itu. “Nanti tangan akan bergetar, perut juga bergetar jika ada benda di depan. Semakin dekat benda itu, getaran akan semakin kencang,” tambahnya. Alat ini sendiri dijual seharga Rp 600-700 ribu saja.

Alat Smart-Blind yang diciptakan tiga mahasiswa Universitas Indonesia sebagai alat bantu baca bagi para tunanetra. Via tempo.co

Sebelumnya, tiga mahasiswa jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknis Universitas Indonesia (UI) juga telah membuat alat bantu baca bagi para tunanetra. Dikutip dari Okezone.com, seperti dijelaskan oleh ketiga mahasiswa tersebut; Maulana Bisyir Azhari, Gibran Muhammad Fajar Wisesa dan Nikolas Jalu Padma Iswara, alat bernama Smart-Blind itu bekerja dengan cara mengkonversi gambar dari media cetak menjadi teks, dan teks diubah menjadi suara yang dapat langsung diterima pendengar.

Dengan bantuan alat Smart-Blind itu, para penyandang tunanetra hanya perlu menekan tombol dan menggerakkan alat ke atas media cetak yang akan dibaca. Ternyata inovasi mahasiswa Indonesia keren juga ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tahun Ini, Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Autism Games 2018

Siapa Sangka 4 Buah Lokal Ini Bermanfaat Baik Bagi Kesehatan Ginjal lho!