CakapCakap – Banyak orang yang punya kebiasaan merokok menjadi terjebak dalam kondisi candu. Cakap People mungkin juga pernah menemukan orang-orang yang sepertinya tidak bisa lepas dari merokok. Mereka pun berupaya untuk tetap menjaga kesehatannya dengan cara berolahraga. Tapi, banyak para perokok yang tidak menyadari, ternyata merokok setelah olahraga jauh lebih berbahaya terhadap kesehatan. Ada banyak sekali efek negatif yang bisa terjadi kepada para perokok tersebut.
Menurut laman Wolipop.Detik.com, merokok setelah olahraga membuat jantung mendapat tekanan yang besar, karena oksigen yang dibutuhkannya malah dikuras oleh asap rokok dan diganti dengan karbondioksida. Akibatnya, jantung yang terpaksa bekerja keras akan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, merokok juga bisa mempersempit saluran udara di paru-paru, sehingga membuat oksigen sulit lewat dan mengurangi kadar oksigen dalam darah, yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Merokok setelah berolahraga juga dapat memberikan efek serius pada fungsi otak, seperti merusak kinerja visual, menganggu keterampilan motorik dan kognitif. Ini terjadi karena kadar karbondioksida meningkat dalam aliran darah. Kemudian, berkurangnya kadar oksigen pada paru-paru dan jantung akibat merokok setelah olahraga juga dapat menyebabkan seseorang akan merasa sangat kelelahan. Makanya, banyak para perokok yang sulit untuk berolahraga teratur karena cepat merasa kelelahan.
Bahkan, meskipun tidak langsung melakukannya setelah berolahraga, merokok tetap saja membuat aktivitas olahraga menjadi sia-sia. Menurut laman Liputan6.com, kebiasaan merokok akan membuat pembuluh darah mengerut sehingga aliran darah ke tubuh dan sel-sel otot tidak berjalan maksimal, dan kadar oksigen menjadi rendah karena menurunnya penyerapan oksigen dalam darah. Hal ini pun akan menyebabkan tubuh merasa lebih cepat lelah, karena otot tidak mendapat nutrisi yang cukup.
Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran di Universitas Kagawa, Jepang menunjukkan pria perokok akan mengalami penurunan kadar kekuatan otot cukup besar, terutama dalam hal kekuatan pegangan. Selain itu, perlu pula dipahami bahwa melakukan diet sehat dan rutin berolahraga sama sekali tak dapat mengurangi efek merokok begitu saja. Jangan lupa Cakap People!