Cakapcakap – Pernahkah Cakap People kalian kelelahan jika harus bekerja di siang bolong? Apakah kalian lebih nyaman bekerja di pagi atau sore hari? Nah, mungkin kalian perlu membaca artikel ini, bahwa ada juga lho tempat yang malah mengharuskan karyawannya untuk beristirahat jika hari sedang terik. Yuk kita simak ulasannya!
Di Arab Saudi, perusahaan melarang pekerjanya untuk bekerja ketika matahari sedang terik. Hal ini tentunya menjadi sebuah keuntungan bagi para pekerja di perusahaan tersebut. Peraturan ini diberlakukan bagi pegawai yang area kerjanya berada diluar ruangan, dan yang langsung terpapar sinar matahari di siang hari. Peraturan ini resmi dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi. Dalam peraturan ini, pekerja dilarang bekerja di tengah hari sampai pukul 3 sore waktu setempat.
Peraturan ini berlaku selama puncak musim panas yang terjadi di Arab Saudi. Faktanya, ketika puncak musim panas datang, maka suhu udara di Arab Saudi akan mengalami peningkatan yang drastis. Hal ini dikhawatirkan akan memicu resiko kesehatan para pekerja akibat terkena sinar matahari secara langsung. Kebijakan ini terus dipantau oleh Kementerian agar tidak ada perusahaan yang melanggarnya.
Cakap People, tahukah kalian bahwa terpapar sinar matahari secara langsung juga bisa menimbulkan banyak gangguan kesehatan?
Ya, gangguan pertama adalah sinar matahari bisa merusak serat kolagen dan elastin yang ada dalam lapisan kulit. Kulit akan menjadi keiput, kendur, dan pori-pori akan membesar. Selain penuaan kulit, efek jangka panjang yang kemungkinan akan terjadi adalah timbulnya kanker kulit. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebih dan merusak materi genetik pada sel kulit. Pertumbuhan kulit akan menjadi tidak terkendali, dan nantinya akan menimbulkan sel kanker.
Akibat lain yang juga ditimbulkan oleh paparan sinar matahari adalah potensi perubahan pigmen kulit. Warna kulit akan berubah menjadi kemerahan bahkan hingga sampai warna terbakar. Ini dibabkan radiasi ultraviolet yang mengenai kulit, dan emicu reaksi inflamasi dalam tubuh itu sendiri. Selain kulit, ada juga gangguan yang disebabkan oleh sinar matahari yang menyerang mata. Sinar ultraviolet bisa juga merusak saraf penglihatan. Dalam jangka panjang, radiasi ini akan menimbulkan katarak.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Matahari Tidak Akan Berhenti Bersinar, Benarkah? – Cakap Cakap