CakapCakap – Hasil sensus di berbagai negara membuktikan bahwa jumlah wanita saat ini di seluruh dunia memang lebih banyak dibandingkan jumlah pria. Makanya, kemudian muncul lelucon yang menyebut bahwa nantinya akan ada banyak wanita yang berstatus jomblo dan menjadi perawan tua. Cakap People pun mungkin juga pernah mendengar lelucon tak lucu itu. Pasalnya, sebenarnya setiap orang telah diciptakan Tuhan dengan jodohnya sendiri. Hanya saja, mungkin belum bertemu.
Namun, fakta yang satu ini memang pantas menjadi perhatian bagi kaum wanita, terutama yang masih berstatus jomblo atau belum punya pasangan. Dikutip dari laman VIVA.co.id, Kota Dongguan di Provinsi Guangdong, Cina ternyata memang memiliki populasi wanita terlalu banyak dibanding pria yang lebih sedikit. Artinya, warga mereka yang berjenis kelamin wanita jumlahnya jauh lebih banyak dari para warga pria, sehingga seorang pria di kota itu bisa memiliki tiga pasangan, bahkan lebih, jika dibandingkan secara rata-rata jumlah penduduk berdasarkan masing-masing jenis kelamin.
Padahal, setiap orang secara norma sosial seharusnya hanya memiliki satu pasangan saja, untuk menghindari terjadinya konflik batin, bahkan juga fisik. Namun, karena jumlah prianya lebih sedikit, sehingga para wanita di Dongguan kesulitan untuk mencari pasangan, dan rela untuk diduakan, bahklan ditigakan. Oleh karena itu pula, kota ini dikenal juga sebagai ‘ibukota seks’ di Cina, selain karena memang banyak dihuni pekerja pria untuk pabrik-pabrik elektronik terkenal, termasuk Apple.
Sebelumnya, laman Tribunnews.com juga pernah melaporkan tentang fakta tersebut, bahwa kota Dongguan yang terkenal dengan produksi gadget papan atas dunia, ternyata hanya memiliki 89 pria untuk setiap 100 wanita yang tinggal di sana. Makanya, memiliki hingga 3 pasangan atau lebih di kota yang berada di kawasan Cina selatan itu pun jadi lumrah, karena memang dijalani oleh hampir setiap pria dan wanita di Dongguan. Bahkan, seorang wanita di sana mau menafkahi pasangannya.
“Ada banyak wanita di Dongguan, mereka tidak menginginkan uang, mereka hanya ingin seorang pria,” ungkap A Yi, seorang pendatang berusia 25 tahun yang pindah dari Sichuian ke Dongguan untuk mencari istri. Nah, ada Cakap People yang juga ingin mencari jodohnya ke kota Dongguan?