CakapCakap – Mobil merupakan salah satu kendaraan yang sudah banyak dimiliki oleh masyarakat. Namun, mobil juga tak pernah luput dari adanya inovasi. Misalnya saja jika dulu mobil dikenal dengan transmisi manual, sekarang telah hadir mobil transmisi otomatis yang bisa lebih memudahkan para pengemudi Cakap People.
Bahkan, mobil dengan transmisi matik atau otomatis ini banyak sekali diminati oleh masyarakat. Tak terkecuali bagi para pemula yang beralih ke mobil. Namun mengendarai mobil berbeda dengan cara mengemudikan kendaraan lain seperti motor. Terlebih jika kamu baru pemula, maka wajib menyimak trik berikut ini!
1. Langkah mengendarai mobil matik
Sebelum berkendara dengan mobil matik, terlebih dahulu pastikan jika bagian hand brake telah aktif serta tuas transmisi ada di posisi P. Sebab, ada beberapa mobil tak bisa menyala lantaran tuasnya tidak terletak di P. Lantas, nyalakan mesin serta injak pedal menggunakan kaki kanan di kala memindahkan letak tuas transmisi. Selanjutnya, lepaskan rem tangan. Pindah ke posisi D. Nantinya kamu akan sedikit merasa tersentak saat pedal rem dilepas, namun mobil sudah bisa langsung jalan.
Ketika sudah mulai jalan, maka tahap selanjutnya sama dengan saat mengemudikan mobil manual. Di mana kamu harus menginjak pedal gas guna akselerasi serta injak bagian pedal rem untuk tujuan deselerasi. Apabila kamu berada di lampu merah dengan kondisi macet, maka pindah ke Neutral serta hindari terlalu lama di posisi D. Sebab, gear serta kopling bisa terus bersatu dan berdampak pada kopling mudah panas serta aus. Oleh karena itu, pindah ke posisi N serta tarik bagian rem tangan, kamu pun tak perlu senantiasa pindah ke posisi P tiap berhenti.
2. Pahami transmisi otomatis
Kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu transmisi otomatis. Sebab, kamu tak akan bisa mengendarai mobil matik jika tak mempelajari terlebih dahulu transmisi otomatis dengan umum. Transmisi otomatis umumnya menyediakan dua pedal untuk kamu injak, yakni pedal rem dan pedal gas. Bentuk pedal rem mobil matik ini lebih lebar dibandingkan pedal rem mobil manual. Selain itu, tersedia pula tuas transmisi yang terletak sama dengan tuas mobil manual. Ada pula hand brake yang tak jauh beda.
Kamu bisa mempelajari bagian-bagian dari mobil matik melalui buku panduan pengguna. Sebab, bentuk transmisi otomatis dari masing-masing mobil tak sama. Ada yang bertipe 1 baris saja beserta tombol di bagian ujung tuas guna memindahkan giginya, namun terdapat pula yang bermodelkan Gate type. Jadi, kenali terlebih dulu ya transmisi otomatis dalam mobil matik kamu!
3. Hindari menginjak rem dengan kaki kiri
Apapun kondisinya, namun hal ini tidak dibenarkan. Sebab, tindakan berikut memungkinkan bisa terjadi kebingungan yang berakibat pada kecelakaan. Hal ini dikarenakan formasi kaki sudah disesuaikan, di mana pedal gas diinjak oleh kaki kiri sementara kaki kanan untuk rem. Apabila hal ini kamu lakukan, tentu saja bisa memecah konsentrasi hingga memungkinkan risiko untuk kecelakaan lebih besar. Selain itu, kaki kiri juga mempunyai tenaga yang tak sama dengan kaki kanan. Jadi, jangan pernah menggunakan kaki kiri untuk pedal rem.
Itulah beberapa trik sederhana bagi kamu pengguna mobil matik yang masih pemula. Walau terkesan sederhana, namun hal-hal tersebut perlu kamu ingat. Sebab, hal yang dinilai sederhana juga bisa berbahaya bagi pengguna apabila tak diperhatikan dengan seksama Cakap People.