CakapCakap – Microsoft merupakan perusahaan berbasis multinasional Amerika Serikat. Sedari tahun 2012 silam, perusahaan ini berhasil unggul di pasaran sistem operasi untuk PC serta pasaran perangkat lunak kantor. Produk yang paling dikenal masyarakat ialah Microsoft Office. Pasti Cakap People termasuk yang gemar mengaplikasikan software tersebut bukan?
Nyatanya walau berhasil mendominasi di pasar hardware dan software tak pernah menjadikan Microsoft untuk duduk berdiam diri sembari berpangku tangan. Perusahaan tersebut dikenal juga cukup aktif di beberapa bidang, mulai dari bisnis permainan video hingga merambah ke pencarian internet. Namun, kali ini Microsoft tampil berbeda dengan menanamkan modal di salah satu perusahaan transportasi online. Kira-kira akan seperti apa ya peran Microsoft bersama transportasi online tersebut? Simak ulasannya di sini!
Berkolaborasi dengan Grab
Perusahaan raksasa Microsoft memberikan pengumuman jika pihaknya akan menjalin kerja sama dengan transportasi online, Grab. Bahkan, dalam beberapa proyek kedua perusahaan tersebut akan berkolaborasi. Walau demikian, Microsoft tak secara terang-terangan menuturkan berapa dana yang dikucurkan pihaknya guna menanamkan investasi di pihak Grab.
Tetapi, keduanya akan menjalin kerja sama pada beberapa bidang berbasis teknologi, mulai dari big data serta kecerdasan buatan atau yang disebut artificial intelligence. Nantinya, Grab juga akan memakai beberapa produk karya Microsoft. Salah satunya ialah layanan berupa komputasi awan Azure. Hal tersebut seolah seperti kerja sama yang menguntungkan, di mana Grab mendapatkan kucuran dana investasi sementara Microsoft untung lantaran produknya mulai bertambah penggunanya.
Mendapatkan dana investasi lain
Tak hanya perusahaan Microsoft saja yang mengucurkan dana investasi pada pihak Grab. Sebab, sebelumnya perusahaan raksasa berbasis teknologi dari Jepang yakni Softbank juga telah menggelontorkan dana pada pihak Grab. Setidaknya terdapat USD 500 juta dana untuk Grab melalui tahapan pendanaan versi terbaru. Untuk tahun ini, pihak Grab sudah berhasil meraup dana senilai USD 2 miliar dari pihak Toyota serta investor lain.
Sehingga, total dana yang dimiliki oleh Grab sejak awal berdiri mencapai USD 6 miliar. Tentu hal ini memicu persaingan yang kian sengit antara Grab dengan Go-Jek. Terlebih saat ini pihak Go-Jek telah melebarkan sayap bisnisnya hingga ke beberapa kawasan Asia. Namun, diperkirakan jika valuasi modal Grab ini akan terus meluas hingga mencapai angka USD 11 miliar. Berbekal dana tersebut hal ini bisa membuat Grab untuk mengembangkan layanan transportasi online yang ia usung Cakap People.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Wow! cakapcakap.com Masuk Startup Pilihan dalam Regional Investment Forum (RIF) 2019 – CakapCakap