CakapCakap – Cakap People, coba ngaku seberapa sering kamu mendengarkan musik lewat situs Youtube? Sering atau sering banget? Buat kamu yang hobi banget dengerin musik lewat Youtube, kamu harus banget cek berita satu ini, karena YouTube dikabarkan akan meluncurkan aplikasi Youtube Musik. Terlihat dari namanya, layanan yang disediakan YouTube itu akan menyediakan musik secara streaming sama seperti Spotify.
Di tengah persaingan ketat di bisnis aplikasi musik streaming, YouTube percaya bahwa situs berbagi video gratisnya selalu menjadi destinasi musik tanpa batas pengguna internet. Ditambah lagi, website penyedia video milik perusahaan Google ini juga memberikan akses gratis kepada seluruh masyarakat dunia untuk menonton video musik tanpa henti. Oleh karena itu, Alphabet.Inc mencoba untuk memonetisasi layanan musik di platformnya.Usut punya usut, Aplikasi ini akan diluncurkan dengan konsep audio seperti halnya Spotify atau Apple Music. Aplikasi ini juga akan menawarkan musik berdasarkan kebiasaan penggunanya.
Sama seperti Spotify, Cakap People bisa memilih dua layanan yang akan adigunakan, yaitu secara berbayar dan gratis. Versi premiumnya yang ditawarkan dengan harga 9.99 US Dollar atau setara dengan Rp 140 ribu (dengan kurs Rp14.000/dolar) memungkinkan pengguna menikmati musik tanpa iklan dan menyimpan musik secara offline.YouTube telah lama memiliki hubungan yang kontroversial dengan industri musik.
Menurut Federasi Industri Phonografi Internasional (IFPI). Platform streaming video ini menyumbang dua kali lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk mendengarkan musik dari semua layanan streaming audio berbayar ketika digabungkan.Lagu “Despacito” milik Luis Fonsi dan Daddy Yankee misalnya telah mencapai 5 miliar view pada bulan April 2018 lu di YouTube. Video Gangnam Style juga mencapai 3 miliar view sejak diunggah 5 tahun silam.
Sayangnya, IFPI mencatat bahwa upah yang diterima artis dan label sangat minim jika dibandingkan dengan layanan streaming musik lain. Artis dan label hanya menerima US$1 per tahun dari YouTube sementara Spotify bisa memberikan US$20 setahun per pelanggan.Sementara itu, para analis tidak yakin apakah bisnis streaming musik ini menguntungkan. Namun, mereka memprediksi industri ini akan menyumbang 10 persen hingga 18 persen dari pendapatan Alphabet yang mencapai US$134 miliar tahun ini.
YouTube Music sebenarnya sudah diluncurkan pada 2015 sebagai aplikasi. Namun aplikasi ini hanya memungkinkan penggunanya untuk menonton video musik. Versi gratisnya yang bercampur iklan bisa diakses siapapun, sementara pelanggan Red mendapat fitur tambahan seperti musik yang bisa terus diputar bahkan jika pengguna mengklik aplikasi lain.
Hmmm… kalau aplikasi ini rilis kira-kira Cakap People bakalan install nggak?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!