CakapCakap – Oli merupakan salah satu komponen yang terbilang penting bagi kendaraan. Oleh karena itu, oli kendaraan perlu diperhatikan sehingga harus secara rutin diganti. Umumnya, orang akan singgah ke bengkel guna mengganti oli. Namun, pernahkah Cakap People mengamati jika ternyata oli bekas tersebut dikumpulkan dalam wadah besar?
Mungkin sebagian orang mengira jika oli bekas tersebut nantinya akan dibuang. Namun, hal tersebut ternyata salah lho! Oli bekas bukannya dibuang, melainkan sengaja dikumpulkan. Lalu untuk apa oli bekas dikumpulkan? Padahal di dalam oli bekas terkandung jenis limbah Bahan Berbahaya dan beracun atau B3. Jika kamu penasaran, maka dapat menyimak pemaparan berikut ini!
Umumnya, oli bekas dikumpulkan oleh bengkel-bengkel kendaraan bermotor. Di mana oli bekas tersebut nantinya akan disimpan dalam wadah besar. Bukannya dibuang, melainkan oli bekas itu memang sengaja dikumpulkan untuk diberikan kepada pengepul. Realitanya, ada pengepul khusus oli bekas. Misalnya saja salah satu pengepul oli bekas yang berada di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di sana pengepul tersebut akan mendatangi beberapa bengkel motor guna membeli oli bekas.
Ternyata, oli bekas yang dikumpulkan tersebut akan dijadikan bahan campuran untuk aspal dan proyek jalan. Tetapi, tak semua pengepul mengubah oli bekas sebagai bahan campuran untuk aspal maupun proyek jalan. Sebab, ada juga pengepul yang menjadikan oli bekas sebagai bahan bakar. Seperti yang dilakukan oleh salah satu pengepul oli di kawasan Sawangan, Sasak Panjang, dan Pasir Putih, Bogor.
Oli bekas akan digunakan sebagai bahan bakar guna memasak aneka batu bara, kapur serta aspal. Mengapa harus oli bekas? Salah satu alasannya mungkin terletak pada harganya yang terbilang murah. Untuk drum dengan isian 8 liter oli bekas biasanya dipatok harga senilai Rp20 ribu. Sementara, untuk drum berukuran besar dibanderol dengan nominal Rp 100 ribu. Besarnya harga akan tergantung pada ukuran wadah serta volume dari oli bekas itu sendiri.
Sudahkah cukup menjawab pertanyaan kamu selama ini Cakap People? Ternyata, oli bekas dikumpulkan bukannya tanpa alasan. Melainkan, memang sengaja dikumpulkan guna dijual kembali kepada pengepul oli bekas. Oli bekas pun dapat diubah menjadi bahan campuran aspal hingga digunakan sebagai bahan bakar. Nah, apakah ada niat kamu untuk menjadikan oli bekas menjadi ladang bisnis?
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Punya Uban di Usia Muda? Mungkin Kamu Terlalu Sering Konsumsi 3 Makanan Ini! | Cakap Cakap