Ingat! Pengguna Sepeda Motor Injeksi Harus Perhatikan Hal Ini

CakapCakap – Teknologi dalam industri sepeda motor telah melahirkan sistem injeksi yang memberi lebih banyak kemudahan bagi para pengendara. Cakap People saat ini tentunya juga lebih banyak menggunakan sepeda motor injeksi, salah satunya karena performanya lebih baik. Selain itu, jenis sepeda motor ini juga diketahui lebih mudah perawatannya. Namun, meskipun begitu tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan dengan baik oleh pemilik sepeda motor injeksi terkait perawatannya.

Oleh karena sepeda motor injeksi juga memiliki kelebihan dari segi konsumsi bahan bakar yang irit dan emisi gas buang yang rendah, maka pengendaranya juga harus memperhatikan kondisi bahan bakarnya.

“Kalau pemotor awam, ngertinya kan hanya pakai saja. Jangan sekali-kali pakai premium [bensin bertimbal], dan jangan sampai bensin di di tangki kosong melompong,” kata Muhammad Misbah dari Bike Corner di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, seperti pada laman Oto.Detik.com.

Menurutnya, sepeda motor injeksi harus memakai bahan bakar beroktan tinggi untuk membantu menyempurnakan proses pembakaran, minimal dengan oktan 90 tanpa timbal. Selain itu, tangki sepeda motor juga tidak boleh kering tanpa bahan bakar. Minimalnya harus tersedia bahan bakar setengah tangki, agar tak ada kerak yang masuk ke fuel pump dan injektor yang bisa menyebabkan gejala brebet. Kemudian, jangan lupa melakukan gurah injektor secara berkala, selain perhatikan pula kondisi filter udara yang harus dicek rutin dan dibersihkan setiap 3.000 atau 4.000 km sekali.

Dengan fungsi yang sama seperti karburator, yakni menyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran, sistem injeksi sendiri merupakan pengembangan yang sudah didukung dengan teknologi terbaru. Menurut Kompas.com, proses pengaliran bahan bakar ke ruang bakar di sistem injeksi menggunakan peranti elektronik. Dengan begitu, maka bisa menyeimbangkan volume bahan bakar untuk ruang bakar sesuai kebutuhan mesin sepeda motor, untuk mendapatkan hasil pembakaran yang efisien.

“Injeksi dengan berbagai sensor yang diterapkan mampu menyesuaikannya dengan sendirinya. Jadi, keunggulannya sudah begitu jauh [dibanding kerburator],” ungkap Team Advisor Astra Motor Racing Team (ART) Benny Djati Utomo pula. Nah, apa Cakap People juga memakai sepeda motor injeksi? [ED/YN]