in ,

Duh! Orang Indonesia Ternyata Sangat Malas Aktivitas Fisik

CakapCakap – Aktivitas fisik angat penting bagi manusia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Padahal Cakap People, dengan berolahraga secara rutin, maka seseorang bisa mendapatkan manfaat sangat besar, terutama menjaga tubuh dari serangan penyakit degeneratif atau penyakit tak menular seperti diabetes, hipertensi, obesitas, hingga stroke. Olahraga yang bisa dilakukan pun tidak selamanya harus jenis olahraga berat, karena bisa hanya dengan bergerak atau jalan santai.

Faktanya, ternyata orang Indonesia sangat malas melakukan aktivitas bergerak secara fisik. Seperti disampaikan Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Raden Isnanta, hanya 27 persen dari 225 juta penduduk Indonesia yang aktif bergerak, dilansir Detik.com, Kamis (4/10/2018). Dari jumlah 27 persen tersebut, hanya sekitar 18 persen saja penduduk Indonesia yang memiliki tubuh sehat dan bugar, di mana jumlahnya berarti hanya sekitar 10,9 juta penduduk saja.

Serangan jantung merupakan salah satu penyakit degeneratif, yang kini banyak dialami penduduk Indonesia, bahkan di usia muda via https://meetdoctor.com/uploads/article/cerdik-mencegah-serangan-jantung.jpg

“Penduduk pedesaan juga sekarang kalau mau ke sawah naik motor, katanya biar gak ribet. Padahal jarak rumah ke sawah sangat dekat,” ungkap Isnanta.

Kecenderungan malas bergerak ini ternyata juga terjadi hampir di semua kelompok usia; tidak hanya kelompok dewasa, tetapi juga anak-anak. Pada anak-anak, kecanduan gadget menjadi salah satu faktor yang membuat anak malas bermain di luar rumah.

Padahal, setiap orang dianjurkan berjalan sebanyak 10 ribu langkah per hari, sedangkan rata-rata penduduk Indonesia sendiri hanya berjalan sekitar 3.100 langkah saja dalam satu hari. Sementara, Indonesia sendiri kini dinilai sedang menghadapi beban ganda dalam bidang kesehatan.

“Sekarang ini, baik disadari atau tidak, Indonesia dihadapkan pada masalah beban ganda di bidang kesehatan, yakni selain masalah penyakit infeksi yang belum tuntas ditangani, muncul masalah baru berupa penyakit degeneratif yang memerlukan biaya kesehatan yang lebih mahal,” ungkap pakar gizi alumni program doktoral Universitas Indonesia, Susianto Tseng, dilansir laman Pikiran-Rakyat.com.

Selain menggalakkan aktivitas fisik pada masyarakat, menurutnya program pola makan sehat juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan penyakit degeneratif tersebut, khususnya dengan memperbanyak pangan nabati seperti sayur dan buah. Nah, harus dicatat ya, Cakap People[ED/YN]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui Orang!

Ayo Perangi! Generasi Millenial Diharapkan Jadi Ujung Tombak Cegah Hoax