CakapCakap – Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan. Sebab, rutinitas ini dapat menjaga kebugaran tubuh setiap orang. Namun, ada beberapa syarat khusus yang diberlakukan bagi pasien jantung yang hendak melakukan olahraga. Mereka diminta untuk melakukan ragam olahraga yang aman untuk kinerja jantung serta pembuluh darah. Jadi, apabila Cakap People salah satu pasien jantung maka wajib memerhatikan beberapa jenis olahraga yang boleh dan tak boleh untuk dilakukan.
Sebenarnya, hanya dengan durasi olahraga selama 30 menit sehari dengan teratur sudah bisa menjaga kesehatan jantung. Upaya tersebut sekaligus dapat mengurangi risiko seseorang untuk terkena serangan jantung. Nah, berikut ini daftar olahraga yang boleh dan tak boleh diterapkan oleh pasien jantung!
Macam olahraga tak disarankan
Jenis olahraga berat tanpa adanya latihan
Jenis olahraga berat sangat tak disarankan bagi pengidap penyakit jantung. Apalagi jika latihan berat dilakukan secara spontan tanpa adanya latihan. Tindakan tersebut bisa berbahaya bagi kondisi jantung pasien. Misalnya saja kamu melakukan aktivitas fisik berupa bersepeda dengan jarak tempuh yang sangat jauh. Maka tindakan tersebut dapat menjadikan kinerja jantung jadi lebih cepat dan meningkatkan risiko bahaya untuk organ jantung.
Lari jarak jauh
Umumnya, olahraga lari memang dapat menjadikan jantung lebih kuat. Namun, ragam olahraga lari jarak jauh tak disarankan untuk dilakukan oleh pasien jantung. Sebab, keadaan jantung pasien dapat jadi lebih buruk. Bahkan, akan timbul rasa nyeri serta sesak di area dada. Apabila pasien jantung melakukan aktivitas lari jarak jauh maka kekuatan jantung dapat dihabiskan dengan aktivitas fisik tersebut.
Olahraga yang disarankan
1. Yoga
Jenis olahraga berikut ini cukup disarankan bagi pasien jantung. Sebab, dengan yoga maka tekanan darah dapat diturunkan. Selain itu, pembuluh darah juga dapat menjadi lebih elastis. Bagi pasien jantung, dengan bantuan yoga maka jantung akan jadi lebih kuat.
2. Pilates
Latihan berupa pilates ini juga menyimpan manfaat yang baik bagi penderita jantung. Sebab, berbekal latihan ini maka otot akan jadi semakin kuat. Tak hanya itu, bahkan keseimbangan otot yang berdampak pada kesehatan jantung pun dapat ditingkatkan.
3. Angkat beban
Olahraga yang satu ini diperbolehkan bagi pasien jantung apabila interval waktunya tepat. Sehingga, sebelum menjalani latihan berikut kamu perlu menyesuaikannya dengan keadaan dari jantung tersebut. Berhubung latihan ini juga menggunakan alat bantu dari beban, maka kamu harus menyesuaikan pula kemampuan otot dengan jumlah beban yang dipikul.
Apabila sudah mengetahui ragam olahraga yang boleh dan tak boleh dilakukan, agaknya Cakap People yang merupakan pasien penyakit jantung mulai bisa mengira-ngira aktivitas fisik apa saja untuk dilakukan. Hindari melakukan ragam olahraga yang berat tanpa latihan. Ada baiknya jika sebelum memilih olahraga tertentu kamu bertanya terlebih dahulu dengan ahlinya. Misalnya saja dengan berkonsultasi pada dokter.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Ini lho Tandanya Kalau Kamu dan Si Dia Punya Chemistry Kuat! | Cakap Cakap