CakapCakap – Mayoritas fenomena yang terjadi di dunia ini tak pernah bisa diprediksi oleh manusia. Sebab, manusia memiliki kemampuan yang terbatas. Seperti halnya datangnya suatu bencana alam Cakap People. Beberapa hari yang lalu, Indonesia dikejutkan oleh gempa serta tsunami yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Palu, Mamuju dan Donggala.
Tragedi yang tak terprediksi ini bermula pada 28 September 2018, tepatnya sore hendak menjelang malam waktu setempat. Di mana tanah yang dipijak oleh masyarakat Sulteng mengalami guncangan yang maha dahsyat. Kemudian diikuti dengan adanya gelombang pasang yang mencapai tinggi hingga 2-6 meter. Kecepatannya pun diperkirakan 200 sampai 400 km per jam. Ingin tahu perkembangannya seperti apa? Simak yuk ulasan berikut ini!
1. Korban Jiwa
Akibat gempa dan tsunami yang maha dahsyat tersebut tak pelak membuat masyarakat sekitar meregang nyawa. Bahkan, menurut informasi terbaru korban yang berjatuhan hingga mencapai 1.234 jiwa. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat mengadakan jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta melansir dari Detik. Selain korban meninggal dunia, dinyatakan pula 799 orang mengalami luka berat serta 99 orang lainnya hilang. Tetapi, untuk total korban di wilayah Palu, Petobo serta Balaroa belum dapat dipastikan. Namun, kemungkinan korban akan terus bertambah.
2. Kondisi infastruktur di wilayah gempa dan tsunami
Gempa yang disusul oleh tsunami dengan kekuatan 7,7 SR tersebut membuat mayoritas bangunan jadi roboh. Bahkan, segala infrastruktur dan jalan akses pun seolah sudah remuk redam dibuatnya. Alhasil, korban tak bisa mendapatkan akses untuk menerima bantuan. Seluruh bangunan hampir rata dengan tanah, adanya gangguan sinyal komunikasi serta putusnya alur listrik. Alhasil kota pun tampak terisolasi dan layaknya kota tak berpenghuni.
Kini, korban bencana alam tersebut memerlukan berbagai uluran tangan kita selaku saudara mereka. Sebab, kebutuhan pokok seperti air bersih, makanan, pakaian, selimut hingga beberapa kebutuhan lain sulit untuk diperoleh saat berada di pengungsian. Oleh karena itu, atas nama kemanusiaan maka CakapCakap mengajak kamu semua untuk meringankan beban dan kesulitan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang dilanda musibah tersebut.
CakapCakap mengajak kamu untuk mengumpulkan bantuan dan ‘memeluk’ para korban gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tanda kemanusiaan dan persatuan. Sekecil apapun bantuan yang kamu berikan, entah berupa doa atau bantuan bersifat materi dan fisik agaknya akan sangat membantu. Kamu dapat menyalurkan bantuan berupa fisik atau materi melalui 5 lembaga berikut ini:
- BRI Syariah
Lihat postingan ini di Instagram
Kamu bisa berdonasi melalui lembaga perbankan seperti BRI Syariah. Pihaknya memberikan kesempatan kamu untuk ikut membantu saudara-saudara yang terkena musibah di Sulteng. Melalui laman Instagram @brisyariah informasi tersebut diunggah. Nomor rekening yang bisa kamu akses ialah 1003987716 dengan nama Infaq Shadaqah BRIsyariah.
- Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Berikut merupakan suatu yayasan sosial serta kemanusiaan yang telah didirikan sedari tahun 2005 silam. Kini ACT menggalang bantuan dengan tema “Bersama Bantu Palu Donggala”. Kamu bisa melakukan donasi dengan melalui beberapa nomor rekening berikut, semuanya atas nama Aksi Cepat Tanggap. BNI Syariah (0270 360 372) Bank Rakyat Indonesia (0382 01 00077 0306) Bank Mandiri (101 000 4802 482) Bank Syariah Mandiri (706 854 2973) serta Bank Central Asia (676 060 5555). Kamu juga dapat menghubungi kontak 0853 3000 6000 via SMS serta 0811 1102 342 untuk WhatsApp. Halaman akses lain dapat kamu temukan di https://act.id/program/detail/gempa-palu.
- UGM serta UI
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan lapak donasi dengan tema Dompet Bencana UGM. Kamu dapat mengirimkan donasi melalui nomor rekening BNI 8880101972 dengan nama UGM KPU Rektor Dompet Bencana. Sementara untuk bantuan dari Universitas Indonesia dapat diakses pada nomor rekening BNI 127-300-1277 dengan nama UI Peduli.
- Kitabisa.com
Ini merupakan laman bertajuk kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan asal Indonesia. Beberapa pihak diketahui telah membuka penggalangan bantuan untuk korban bencana alam di Donggala serta Palu. Di antaranya ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta aktris Tatjana Saphira. Kamu bisa mengakses laman tersebut untuk berdonasi, yakni meliputi https://kitabisa.com/tatjanauntukdonggala serta https://kitabisa.com/netizenuntuksulteng. Per tanggal 1 Oktober 2018 kemarin, bantuan yang sudah terkumpul dari dua laman tersebut sudah sekitar Rp 300 juta.
Ketika kamu mengetikkan kata kunci seperti ‘Gempa Palu’, ‘Tsunami Palu’ atau sebagainya maka Google akan secara otomatis menampilkan layanan khusus yang bermuatan peta wilayah dengan kolom isian link guna berdonasi. Sehingga, kamu bisa menggunakan Google untuk melakukan donasi.
Pasca gempa dan bencana tsunami itu terjadi, banyak masyarakat yang mengalami derita tak terkira Cakap People. Selain kehilangan orang tersayang, banyak di antara mereka yang juga merasakan derita akibat tak memiliki tempat tinggal lagi. Bahkan, bantuan pun sulit diperoleh lantaran kerusakan jalan akses yang membuat bala bantuan sulit untuk menjangkau pengungsian mereka. Oleh karena itu, bergabunglah bersama CakapCakap untuk sedikit meringankan beban mereka. Sekecil apapun uluran bantuan dari kamu, bernilai besar bagi saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan sekitarnya.