in ,

Yuk, Sejenak Menikmati Ngopi di Cafe Terapung Sungai Krueng Aceh

Di kala suasana hati sedang tak lega atau beban pikiran mulai menumpuk akibat penat menjalani aktivitas, maka kopi merupakan salah satu minuman yang dapat membuat hari-hari menjadi ringan kembali. Jika kamu salah satu penggemar kopi, maka sangat disayangkan jika melewatkan menyeduh kopi di tempat yang satu ini.

Tempat yang dimaksud adalah Cafe Apung Sanggamara yang berlokasi di sungai Krueng Aceh. Lebih tepatnya di sebelah Makodam IM, pusat Kota Banda Aceh. Apa yang berbeda?

cafe terapung di Aceh via kanalaceh.com

Cafe yang satu ini terbilang unik dan berbeda dari cafe-cafe yang lain. Sebab cafe ini memiliki bentuk layaknya rumah adat Aceh dan tentunya dilengkapi oleh aneka fasilitas yang mendukung, seperti TV LED, hingga toilet dan beberapa fasilitas yang lain. Menariknya kamu akan diberikan sensasi berbeda di cafe ini, pasalnya terdapat sebuah mesin penggerak yang akan membuat cafe ini bergerak menelusuri sungai. Jadi ini bukanlah cafe yang diam di tempat, melainkan dapat membawamu berjalan-jalan di atas air.

Meskipun cafe ini terbilang baru, namun peminatnya sudah cukup banyak lho! Sebab selain hal unik di atas, cafe ini juga memiliki pemandangan yang mengesankan yaitu berupa Masjid Raya Baiturrahman serta aneka bangunan lain yang letaknya masih di sepanjang sungai Krueng Aceh.

Menurut penuturan seorang perwira Bekangdam IM, Kapten CBA Gustav Sangaji, ide pembuatan cafe ini pertama kali muncul dari Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Moch Fachruddin yang hendak membuat cafe dengan konsep yang unik. Di mana cafe itu diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menyeduh kopi sembari santai bersama. Hingga akhrinya muncullah gagasan untuk membuat cafe apung ini.

Selain itu, Aceh memang terkenal dengan perairan serta hasil bumi berupa kopi. Jadi kedua potensi Aceh tersebut dipersatukan hingga terbentuklah cafe tersebut. Cafe ini memerlukan waktu sekitar satu bulan pembuatan. Bahan yang digunakan berupa kayu meranti dan sebanyak 28 tong kosong yang digunakan untuk menopang cafe agar dapat terapung. Kapasitas cafe sendiri muat untuk sekitar 30 orang lho!

Pihak pembuatnya mengajak Dinas Pariwisata Aceh serta Banda Aceh untuk mengembangkan cafe yang terapung ini sebagai daya tarik bagi para wisatawan yang bertolak ke Aceh. Kreatif kan, guys?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bersantai di Café Sawah Pujon Kidul Malang

5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memulai Bisnis