Antara Suntik dan Minum Vitamin C, Mana yang Lebih Baik?

CakapCakap — Cakap People, siapa sih yang nggak tahu manfaat dari vitamin C? Hampir sebagian masyarakat pasti tahu Vitamin C sangat penting untuk ketahanan tubuh, tulang, gigi, tak terkecuali kesehatan kulit.

Kekurangan vitamin C yang parah bisa menyebabkan beberapa penyakit kulit, hilangnya elastisitas kulit, hingga pendarahan pada kulit. Cakap People, jika kamu kekurangan vitamin C, doktermu mungkin merekomendasikan suplemen, baik dalam bentuk pil dan suntikan.

Namun, akhir-akhir ini suntik vitamin C sedang booming. Saking booming nya banyak perusahaan yang mengeluarkan Vitamin C dalam berbagai macam dan varian produk, misalnya saja suplemen, suntik, hisap, dan lain-lain.

Tapi banyaknya varian produk tidak membuat para kaum hawa kemudian menggunakan semua produk tersebut. Para wanita yang memiliki masalah kulit memilih kebanyakan menyuntikkan Vitamin C dibandingkan mengoles atau meminumnya dalam bentuk pil. Tapi pertanyaan kemudian muncul, seperti “mana kah yang lebih baik? Vitamin C lebih baik disuntik atau dioles?”

Untuk kamu yang sering bertanya mengenai masalah ini, jangan kemana-mana, ya! Karena kali ini, CakapCakap akan memberikan beberapa ulasan penting untuk kamu!

Kalau kamu memiliki permasalahan mengenai kulit seperti kusam, warna yang tak merata, atau bahkan kekurangan vitamin C dalam keadaan yang parah mungkin kamu lebih baik untuk melakukan suntik Vitamin C. Vitamin C yang dimasukkan ke dalam badanmu akan memiliki hasil lebih cepat dibandingkan menggunakan pil karena masuk ke dalam syaraf mu lebih cepat.

Jika berbicara mengenai dosis, mungkin sudah dipastikan jika vitamin C dalam suntikan memang lebih besar diandingkan bentuk pil. Dalam satu kali suntikan terdapat 500 g hingga 1 g vitamin C. Untuk kamu yang sedang dalam pengobatan kulit yang serius, kemungkinan bisa ditambahkan hingga 25 g. Sedangkan, akan sulit bagimu menemukan pil vitamin C dalam dosis yang tinggi.

Dibandingkan dengan pil, suntikan vitamin C akan sedikit menyakitkan bagi beberapa pasien. Vitamin C juga memberikan efek nyeri pada ototmu selama berjam-jam bahkan berhari-hari setelah penyuntikkan.

Jika kamu ingin mendapatkan kulit yang cerah dan membutuhkan beberapa kali suntikan, perawatan yang satu ini mungkin bisa mempersulit harimu. Coba dibayangkan, Cakap People, otot nyeri satu hari saja sudah menyiksa apalagi sampai berhari-hari. Nah, kalau kamu memang tidak bisa menahan rasa sakit tersebut, disarankan kamu meminum pil vitamin C saja, ya.

Menurut peneliti dari National Institute of Diabetes & Digestive & Kidney Diseases, ada batasan banyaknya vitamin C yang bisa diserap oleh tubuh melalui pil. Namun, jika kamu melakukan suntik vitamin C, maka tubuhmu akan menyerap vitamin C ini dalam dosis penuh. Dengan penyerapan yang maksimal, hasil yang akan Cakap People dapatkan tentunya akan lebih memuaskan, bukan? [ED/RM]