CakapCakap – Makassar merupakan salah satu kota yang identik dengan kebiasaan minum kopi. Bahkan, di sana agenda minum kopi seolah sudah sangat lekat dan sulit untuk dipisahkan. Masyarakat Kota Daeng pun sudah menganggap tradisi minum kopi sebagai kebiasaan yang turun temurun. Oleh karena itu, sewaktu Cakap People berada di Makassar pasti tak akan kesulitan mencari tempat guna menyeduh kopi.
Kamu bisa dengan mudah menemukan kopi di sudut kota Makassar. Mulai dari kedai hingga warung bisa kamu kunjungi guna mendapatkan seduhan nikmat dari sebuah kopi. Nikmatnya berkunjung ke warung kopi ialah atmosfer kebersamaan serta aroma kopi yang berpadu menjadi satu. Tentu, ini merupakan suatu hal yang sulit didapatkan ketika kamu memilih menyeduh kopi di kafe atau restoran. Jika hendak berkunjung ke warung kopi legendaris di Makassar, maka kamu dapat singgah ke tempat berikut!
1. Warung Tong San
Kabarnya, warung kopi yang satu ini termasuk yang tertua di Makassar. Sebab sudah ada sejak 1943. Awal mula, warkop ini didirikan pertama kali oleh Liem Sie dengan sang suami. Tetapi suaminya harus meninggal lantaran terkena bom dari pasukan Jepang. Alhasil, Liem Sie sendiri yang menjalankan usaha berikut. Hingga saat ini, usaha warkop ini diwariskan secara turun temurun dan memasuki generasi ketiga, yakni dipegang oleh cucunya yang bernama Tuty Holis.
Kamu bisa sangat mudah menemukan warkop berikut. Sebab, terletak di pertigaan jalan Pasar Ikan serta jalan Haji Bora. Menu kopi yang tersedia seperti kopi susu, kopi hitam serta ada pula kopi dengan telur yang setengah matang. Jika kamu ingin memadukan kopi dengan kue tradisional, maka tempat ini menyediakannya. Terdapat kue tradisional seperti apam paranggi, pawa’, roko’ cangkuning dan masih banyak lagi.
2. Kedai kopi Phoenam
Warung kopi berikut sudah berdiri sedari tahun 1946. Arti nama Phoe Nam sendiri merupakan terminal atau suatu tempat persinggahan selatan. Warung kopi berikut pusatnya terletak di jalan Jampea, namun bisa kamu temui di beberapa cabang seperti di jalan Ratulangi dan jalan Boulevard. Warkop ini memiliki menu andalan berupa kopi hitam serta kopi susu yang diolah dengan cara manual. Bahkan, dari masa ke masa rasanya tak pernah berubah. Selain itu, tersedia pula menu teh susu dan roti bakar dengan aneka isian selai.
3. Warung Daeng Sija
Cara penyajian kopi di tempat berikut masih terbilang manual. Kamu bisa mencicipi ragam sajian kopi dengan singgah ke jalan Topas Raya. Kopi nantinya akan dipanaskan di atas kompor minyak, sehingga aroma yang dihasilkan terbilang khas. Menu makanan tradisional pun bisa kamu jumpai di sini.
4. Warung Dottoro
Warkop yang satu ini telah ada sejak tahun 1960-an. Bahkan, saking terkenalnya warkop berikut sudah memiliki puluhan cabang hingga saat ini. Selain itu, tempat ini digadang-gadang jadi warung kopi tempat berbaurnya semua orang dari ragam kalangan. Bahkan, Gubernur Sulses, Syahrul Yasin Limpo pun kabarnya gemar sekali dengan racikan kopi asal warung ini. Jadi penasaran ya dengan racikan kopi asal warung Dottoro ini!
5. Warung Hai Hong
Warung kopi yang berdiri sejak 1945 ini letaknya ada di perempatan jalan Bonerate sampai jalan Serui, Makassar. Jika ditinjau dari bangunannya, maka sepertinya tema yang diusung masih berupa arsitektur klasik. Alhasil desain tersebut menjadikan daya tarik tersendiri. Kopi dihidangkan dengan beberapa menu, seperti kopi susu, kopi hitam serta kopi yang ditambahkan dengan menu tambahan seperti jahe, madu dan gula merah. Kamu pun dapat memilih sendiri porsinya, kecil atau besar.
Menarik bukan Cakap People? Tampaknya kamu bisa melakukan agenda nongkrong di warung-warung kopi di atas. Sebab, selain menimbulkan atmosfer kebersamaan sensasi kopi yang beraroma memikat juga bisa kamu dapatkan. Nah, jangan lupa mampir ya jika berkunjung ke Makassar.