Merasa Tak Bahagia Bersama Pasangan Tapi Masih Bertahan? Mungkin Ini Alasanmu

Pernikahan adalah awal hidup baru bersama seseorang yang berjanji sehidup semati dan selalu setia menemani apapun kondisinya. Mengambil keputusan untuk menikah berarti seseorang siap untuk berkomitmen dan saling berbagi dengan pasangannya. Ketika menikah, tentu harapan yang paling besar adalah bersama untuk selamanya dan menikah sekali untuk seumur hidup. Benar begitu kan?

Namun seringkali apa yang diharapkan tidak tercapai dan berbanding terbalik. Dalam membina mahligai rumah tangga pastilah tak selalu mulus seperti yang diharapkan. Terkadang ada cek-cok antar pasangan, beda argumen atau bahkan kadang merasa sudah tak ada kecocokan lagi. Tapi setelah itu terjadi pasanganmu masih memutuskan untuk tetap bersamamu dan tak ingin meninggalkanmu meskipun ia tak bahagia.

Nah, sering menemukan kenyataan seperti ini? Pasti ada ya di sekitarmu. Kira-kira apa yang melatarbelakangi keputusannya tersebut? Ketahuilah, inilah sebenarnya yang jadi alasan sebagian dari mereka tersebut.

1. Si buah hati

Kerap kali anak menjadi alasan utama mengapa pasangan tak ingin berpisah. Jika perpisahan terjadi, maka yang menjadi korban tak lain adalah anak-anak. Sehingga orang tua seringkali mengorbankan perasaan demi kebahagiaan sang anak. Karena meski anak masih kecil, tentu ia mengerti apa yang terjadi antara kedua orang tuanya.

2. Perasaan takut

Setiap orang memiliki rasa takutnya masing-masing. Untuk dapat menaklukkannya hanya dirimu sendiri yang bisa! Mungkin rasanya akan menakutkan jika kamu meninggalkan sebuah pernikahan, takut hidup sendiri bahkan takut untuk gagal lagi. Semua itu hal yang lumrah, namun bukankah kamu tak boleh berlarut dalam perasaan takut tersebut?

3. Finansial

Seorang pria akan menanggung beban finansial ketika menikah, karena ia adalah kepala keluarga. Dengan keadaan tersebut tentu wanita akan menjadi lebih aman, tetapi jika hal yang tak dikehendaki seperti perpisahan terjadi, mungkin masalah finansial akan menjadi halangan kamu untuk melepas status tersebut.

4. Pandangan buruk tentang perpisahan

Tak ada pasangan yang ingin bercerai. Sebab bercerai juga menimbulkan banyak risiko yang terjadi. Kamu memang berhak untuk bahagia, jika dalam pernikahan tak mendapatkannya. Tetapi jika yang terjadi dalam hubungan pernikahanmu masih dapat diperbaiki, kenapa tidak untuk dilakukan?

Manusia memang bukan sosok yang sempurna, sehingga kesalahan demi kesalahan pasti pernah dilakukan. Ingatlah niat awalmu ketika ingin menikah dengan pasangan, sebelum menghendaki terjadinya perpisahan.

5. Keluarga

faktor keluarga jadi alasan berpisah dengan pasangan via memecomic.id

Apapun yang akan kita lakukan tentu akan berdampak pada keluarga. Sehingga seringkali jika perpisahan terjadi, nama baik keluarga juga akan terkena dampaknya. Ini bisa jadi pemicu seseorang enggan berpisah meski merasakan tak bahagia.