CakapCakap — Di dunia astronomi, pada 7 Februari 1984 silam, Bruce McCandless II seorang astronot NASA menjadi manusia pertama yang terbang bebas di luar angkasa. Guna penelitian ilmiah akan keberadaan dunia diluar bumi, para Astronot berbondong untuk pergi meneliti pada tahun-tahun berikutnya. Fakta ilmiah yang menggemparkan ilmu pengetahuan juga semakin banyak ditemukan oleh angkasawan yang bertaruh dan tertantang untuk meneliti di luar orbit Bumi ini.
Tapi selain manusia lho Cakap People, ada juga hewan-hewan yang sengaja dikirim ke Angkasa dan dijadikan obyek penelitian. Tertarik untuk tahu hewan apa saja yang pernah dikirim ke luar angkasa untuk obyek penelitian? Yuk kita simak satu per satu!
1. ANJING
Laika, adalah anjing pertama yang berhasil menghebohkan media sedunia pada sekitar tahun 1957. Laika adalah proyek gila yang dilakukan oleh Uni Soviet, yakni dengan membuatnya mengelilingi orbit bumi. Momen ini menjadi momen hebat dalam sejarah antariksa yang pernah ditorehkan oleh manusia. Saat itu, ada 36 ekor anjing yang dikirim ke luar angkasa, guna mendukung penelitian tersebut. Proyek ini dianggap sebagai proyek yang ambisius dan merupakan persaingan antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat. Proyek ini berakhir dengan sangat naas, ketika Sputnik 2, wahana yang membawa Laika, meledak di luar angkasa, dan semua anjing didalamnya mati mengenaskan.
2. MONYET
Tahun 1949, Monyet Rhesus (Macaca Mulatta) bernama Albert II menjadi primata pertama yang berhasil ke angkasa luar. Albert II adalah monyet kecil yang dibius dan dimasukkan dalam sebuah rudal. Dia langsung diluncurkan dari Pangkalan Udara White Sands, New Mexico, US. Proses lepas landas berjalan dengan lancar, namun ketika keluar dari orbit bumi, parasut Monyet tidak dapat mengembang sesuai rencana, sehingga membuat rudal menghantam bumi kembali. Akibatnya terbentuklah kawah selebar 3 meter atau 10 kaki di permukaan bumi. Sayangnya, 6 menit setelah diluncurkan, monyet tersebut mati.
3. BERUANG AIR
Beruang air atau tardigrade adalah serangga mikro yang mampu terpapar suhu ekstrim dan radiasi, bahkan bisa juga menyintas hampir 10 tahun tanpa air. Pada percobaan astronomi, serangga ini dikirim ke luar angkasa untuk menguji ketahanannya. Pada September 2008 lalu, beruang air ini kembali ke bumi dan berhasil membuktikan hipotesa, bahwa dia mampu bertahan dari lingkungan yang ekstrim di luar angkasa. Sekembalinya ke Bumi, hewan ini terbukti sehat.
4. KURA-KURA
Tahun 1968, tepatnya bulan September, peneliti astronomi dari Uni Soviet meluncurkan roket Zond 5. Roket andalannya ini diisi 2 ekor kura-kura hidup, yang ditargetkan untuk mengelilingi Bulan. Tiga hari beroperasi, roket ini berhasil mengelilingi bulan, dan setelah itu berhasil pula kembali ke bumi. Sekembalinya ke Bumi, kura-kura mengalami penurunan berat badan. Fakta lainnya, kura-kura menjadi hewan yang bisa bertahan paling lama di luar angkasa, dengan rekor pada November 1975 selama 90,5 hari.
Nah, itulah beberpa hewan yang pernah diuji cobakan menelusuri angkasa luar. Bagaimana menurut Cakap People? [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Penelitian : Orang Bertubuh Pendek Lebih Pemarah daripada Orang yang Bertubuh Tinggi – CakapCakap