CakapCakap – Kabar sedih untuk para pecinta mobil klasik di seluruh dunia, termasuk tentunya juga Cakap People yang punya hobi dengan dunia otomotif. Kabar terbaru yang dilaporkan pada laman MediaIndonesia.com belum lama ini menyebut perusahaan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) sudah mengumumkan akan segera menghentikan produksi salah satu mobil ikonik mereka, VW Beetle pada tahun 2019 mendatang. Jelas saja, ini kabar duka sangat menyedihkan bagi pecinta VW.
VW sendiri menyatakan alasan bahwa mereka ingin lebih fokus untuk mengembangkan mobil listrik di masa depan, dengan tujuan menyasar konsumen modern yang peduli perkembangan teknologi dan lingkungan. Ini seiring pula dnegan skandal emisi yang dialami VW dalam tiga tahun belakangan, yang kemudian mulai membuat masa-masa kejayaan Beetle secara perlahan terus meredup. Dalam sebuah pernyataannya, Kepala VW Amerika Serikat Hinrich Woebcken mengatakan bahwa ketika perusahaan meningkatkan strategi elektrifikasinya, tidak ada rencana untuk menggantikan Beetle.
Saat ini, setidaknya VW sudah memiliki purwarupa ID Buzz yang modelnya terlihat seperti VW Combi dengan tampilan yang futuristik dengan penggerak listrik, sebagai salah satu bentuk mobil listrik yang nantinya akan dikembangkan. Pihak perusahaan mobil ini pun mengaku akan hadir dua model khusus yang diadopsi dari produk versi Beetle, yakni Final Edition SE dan Final Edition SEL di Amerika Serikat, yang akan dikembangkan dengan sejumlah keunggulan fitur dan teknologi driver-assistance.
Mengenang VW Beetle, mobil ikonik yang dijuluki VW Kodok di Indonesia ini pertama kali diproduksi secara massal pada tahun 1945, menurut laman Ganlob.com. Menariknya, mobil ini sendiri digagas oleh pemimpin tertinggi Nazi di Jerman, Adolf Hitler, setelah terinspirasi dari mobil buatan seorang insinyur Yahudi, Joseph Ganz. Hitler lalu meminta salah satu pendiri perusahaan mobil, Ferdinand Porsche untuk membuat desainnya pada tahun 1934, dan akhirnya selesai empat tahun kemudian.
Model pertama yang diproduksi VW Type 1, atau dikenal sebagai Mobil Rakyat dilakukan beberapa tahun kemudian, mulai diekspor pada tahun 1947, dan dijual di Amerika Serikat pada tahun 1949, hingga lalu menyebar ke seluruh dunia. Kini, VW Beetle bakal tinggal kenangan ya, Cakap People! [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Resmi! CEO VW Pastikan Tak Akan Ada VW Beetle Bertenaga Listrik – CakapCakap
Pingback:Lamborghini Aventador SVJ Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 17 M, Wow! – CakapCakap