in ,

Mengenal Suku Himba, Wanita Terindah Asal Namibia Utara yang Tak Pernah Mandi!

CakapCakap – Di dunia ini terdiri aneka ragam suku dan kebudayaan. Sehingga, tak heran apabila dunia ini terbilang kaya. Sebab, hampir suatu negara memiliki kebudayaan yang tak serupa. Bahkan, terdapat pula suku yang berbeda. Salah satunya seperti suku yang terdapat di negara Afrika tepatnya Namibia Utara. Suku Himba dikenal pula dengan nama ‘suku merah’ Cakap People.

Jumlah populasi dari suku tersebut kurang lebih 50 ribu, di mana wanita yang berasal dari suku tersebut dianggap paling terindah dari seluruh Afrika. Meski demikian, suku Himba memiliki kebiasaan yang akan membuat siapa saja geleng-geleng kepala. Mereka dikenal tidak pernah mandi pakai air. Lantas, apa yang mereka pakai untuk mandi?

Wanita dari Suku Himba via Harian.analisadaily.com

Suku Himba hanya mengolesi tubuh menggunakan Otjize. Upaya tersebut dilakukan demi menggantikan aktivitas mandi pakai air. Menurut kepercayaan mereka, oker merah serta mentega bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta serangga. Kebiasaan tersebut terbentuk lantaran tempat tinggal mereka yang dianggap merupakan tempat terkestrem di Bumi. Sebab, iklimnya identik dengan gurun. Bahkan mereka pun kekurangan air.

Penasaran apa itu Otjize? Pembuatan Otjize ini dari batu oker merah yang dihancurkan kemudian dibentuk menjadi potongan kecil-kecil. Selanjutnya, potongan tersebut dipadukan dengan mentega serta lemak yang terlebih dulu telah dipanaskan memakai asap. Warna merah sengaja dipilih sebagai simbol dari Bumi serta darah. Mereka juga percaya jika lapisan merah yang terdapat dalam oker dapat melawan sengatan radiasi matahari. Alhasil kulit bisa dilindungi dengan maksimal serta terjaga tingkat kelebabannya.

Tak hanya dioleskan pada bagian tubuhnya saja. Melainkan wanita suku Himba juga mengoleskan Otjize di bagian rambutnya. Tetapi, sebelum dibalurkan Otjize mereka akan lebih dulu mengepang rambut. Upaya tersebut dianggap memudahkan proses pemakaian Otjize. Selain itu, rambut yang dikepang juga memberikan tanda pada status wanita suku Himba.

Kepangan rambut menunjukkan status via Lifestyle.okezone.com

Untuk wanita yang belum menikah, maka kepangan rambut akan dibagi menjadi dua. Sementara bagi yang sudah menikah, kepangan rambut dibagi ke dalam jumlah yang banyak. Hal serupa juga berlaku bagi pria dari suku yang sama. Jika pria tersebut sudah menikah maka rambut akan ditutupi oleh penutup kepala serta tak dianjurkan guna mengubah bentuk rambut. Sedangkan pria belum menikah akan memiliki rambut yang tertata bak tanduk pada dua sisinya.

Bagaimana Cakap People? Cukup seru ya perkenalan dengan suku Himba ini! Ternyata dunia ini memang kaya akan aneka ragam suku. Terbukti dengan adanya suku Himba yang memiliki kebiasaan cukup berbeda dari suku kebanyakan. Namun, berbeda suku maka akan tak sama pula tata cara dalam menjalani kehidupan. Termasuk cara untuk mandi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jus Sayur Vs Sayur Mentah, Lebih Sehat Mana?

Pengidap Diabetes Punya Suasana Hati yang Berubah-ubah, Mengapa?