Tanpa Bensin, Gas Melon Jadi BBM Karya Anak Bangsa

CakapCakap —  Banyak inovasi tercipta di sekitar kita karena menghadapi masalah hidup yang harus dipecahkan. Berbagai solusi terus dikembangkan hingga permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan adanya berbagai penemuan. Seperti Cakap People bisa melihat penemuan yang satu ini menjadi inspirasi untuk menghadirkan inovasi di tengah-tengah permasalahan hidup yang terjadi. Berawal dari kesulitannya para nelayan meningkatkan taraf hidup karena terkendal tingginya harga bahan bakar membuat seorang pemuda asal Pontianak membuat penemuan terbaru. Penemuan itu bisa mengkonversi gas dari tabung LPG 3kg menjadi bahan bakar untuk menghidupkan mesin kapal nelayan.

Amin, sang pemuda jenius ini menamakan alat penemuannya Konverter Kit Amin Ben-Gas (ABG). Dia menciptakan sebuah alat yang mampu mengalirkan gas dari tabung LPG menjadi bahan bakar ke dalam mesin. Selama ini memang biaya operasional dari nelayan hampir 70 persennya habis untuk membeli bahan bakar. Ini yang membuat pendapatan nelayan kecil karena keuntungan kembali lagi untuk membeli bahan bakar untuk menggerakkan kapal. Seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.com, Amin meyebutkan “70 persen biaya operasional nelayan itu habis di bahan bakar. Kenapa selalu nelayan tidak naik tingkat perekonomian karena sebagian besar operasional abis di bahan bakar,”

Dengan menggunakan alat ini, para nelayan yang bisa menggati solar menjadi gas dari tabung LPG dengan penghematan hingga 500 persen. Jika 1 tabung gas LPG 3kg seharga Rp 16 ribu, maka lebih murah dibandingkan 10 liter solar yang harganya bisa mencapati Rp 80 ribu. Ditambah lagi dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 126 tahun 2015 tentang penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil.

Saat ini produknya sudah didistribusikan lebihd ari 30 ribu unit dan hal ini didukung langsung oleh pemerintah pusat untuk mendistribusikan alat ini ke nelayan. Hingga saat ini sudah disebar ke 23 provinsi di Indonesia. Dengan penggunaan alat ini diharapkan pendapatan para nelayan bisa meningkat dengan selisih uang bahan bakar ini. Selain itu para nelayan bisa mengeksplorasi titik penangkapan lebih jauh karena bahan bakar bukan lagi kendala. Lebih lanjut Amin mengatakan jika produk yang dia ciptakan bukan hanya bisa digunakan untuk mesin perahu saja. Jadi produk converter bahan bakar ini juga bisa digunakan untuk mesin pabrik dan mesin sepeda motor.

Sebuah inspirasi besar yang akan mengubah kehidupan para nelayan dan Cakap People bisa juga lho membuat inovasi yang bikin kehidupan di sekitar kita jadi lebih mudah dan berguna bagi masyarakat luas. [ED/RM]