in ,

Salut! Dulunya Penjaga Warnet, Kini Sudah Miliki Perusahaan Senilai 14,7 Triliun!

CakapCakap – Kesuksesan tidak datang secara instan. Untuk meriahnya, seseorang perlu usaha keras dan tekat yang tak pernah putus. Namun, usaha tak akan pernah mengkhianati hasil bukan? Tampaknya kalimat itulah yang pantas disematkan pada sosok yang satu ini. Cakap People dapat belajar dari sosoknya yang tak pernah putus asa.

Penasaran siapa dia? Ia adalah pebisnis yang bernama Willian Tanuwijaya. Sosok ini tak lain ialah pendiri dari marketplace bernama Tokopedia.com. Pasti kamu tak menyangka bukan jika lapak online ini didirikan oleh mantan penjaga warnet? Ikuti kisahnya berikut ini!

1. Jadi penjaga warnet untuk mencukupi biaya hidup

Ilustrasi penjaga warnet via Steemit.com

William merupakan sosok yang mandiri dan pekerja keras. Ia sadar, bahwa tak bisa selamanya bergantung pada orang tuanya. Alhasil, ia memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga warnet di warung internet yang ada di sebelah kampusnya. Kala itu, ia bekerja mulai jam 9 pagi sampai 9 malam. Walau berat, namun William tetap melakukannya dengan sepenuh hati. Berbekal dari profesinya tersebut, ia kemudian sadar bahwa internet memiliki peran yang terbilang penting untuk kehidupan ke depan.

2. Sukses berkat wejangan dari orang tua

Pendidikan penting bagi orang tua William via Moneyinsight.id

Bukan rahasia lagi jika kunci kesuksesan seorang anak terletak pada orang tuanya. Hal tersebut juga dimiliki oleh sosok William. Di mana orang tuanya memiliki perhatian yang lebih di segi pendidikan. Menurut orang tua William, pendidikan menjadi pengubah nasib seseorang. Sehingga, William pun akhirnya dikirim ke Jakarta guna menempuh bangku pendidikan kuliah. Namun, cobaan datang seolah bertubi-tubi. Pada semester awal, sang ayah sempat sakit.

3. Suka duka

Ada proses jatuh bangun via Travelerien.com

William pun akhirnya mengajak seorang rekan guna mewujudkan mimpinya. Ia bersama Leontinus Alpha Edison mengajukan proposal pada calon investor yang diperolehnya dari mantan atasannya dulu. Tetapi usahanya gagal kembali lantaran investor menolak. Mereka berpendapat jika belum ada sampel toko online yang sukses di Indonesia. Namun, di tahun 2010 kian banyak investor asing yang bermunculan. Alhasil, William memanfaatkan hal tersebut guna mencari penanam modal. Tetapi karena Bahasa Inggrisnya terbatas, maka ia kembali gagal.

4. Menyusun pondasi marketplace

Sebelum sukses, William menyusun pondasinya dulu via Deskgram.net

Pasca lulus dari bangku kuliah tahun 2003 silam, William selanjutnya bekerja menjadi software engineering di sebuah perusahaan. Ia pun kerap melakukan beberapa inovasi, seperti mendirikan situs-situs untuk usaha kecil serta menengah di luar pekerjaan pokoknya. William kemudian sadar betul bahwa kegiatan belanja online kian populer. Hingga akhirnya ia memutuskan guna mendirikan sebuah marketplace miliknya sendiri. Tetapi, usahanya harus terhenti sebentar lantaran tak punya investor maupun kenalan.

5. Sukses mewujudkan mimpi

Kini sukses berkat kerja keras via Waktuku.com

Setelah banyaknya ujian yang mendera, akhirnya William berhasil mewujudkan mimpinya. Pertama kali ia memperoleh dana senilai $100 juta. Kemudian Tokopedia berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 triliun tiap bulannya. Menariknya, Alibaba Group juga ikut menanamkan modal di marketplace karya William. Bahkan dana yang dikucurkan tak main-main, yakni sebesar Rp 14 triliun.

Benarkan Cakap People jika usaha tak pernah mengkhianati hasil? Hal tersebut dibuktikan sendiri oleh sosok pendiri Tokopedia. Ia banyak mengalami kegagalan dan jatuh bangun. Namun, akhirnya ia berhasil mewujudkan impiannya tanpa menyerah sedikit pun. Jika kamu ingin berhasil dalam hidup, agaknya prinsip William perlu diterapkan.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Deretan Artis Ini Hamil dan Ngidam Aneh-aneh, Siapa Saja ya?

Dari 7 Macam Cinta Ini, Mana yang Kamu Banget?