Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Umumnya, gaya rambut seseorang memang dapat berganti-ganti Cakap People. Tak terkecuali gaya rambut anak-anak. Biasanya, malah anak-anak yang lebih sering mengganti gaya rambut mereka. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh bocah berikut ini. Namanya adalah Charlie Chafer berusia 6 tahun. Ia bersekolah di Sekolah Dasar Drayton Park yang berada di Bletchley.
Charlie hadir di sekolah pasca liburan musim panas. Ia kembali ke sekolah dengan gaya rambut baru, berupa mohawk. Kisah viral ini bermula saat ibu Charlie yang bernama Kirstie-Lea Day dipanggil oleh pihak sekolah anaknya. Ia diberi tahu apabila sang anak tak diperkenankan masuk kelas sebelum melakukan perubahan pada gaya rambutnya. Sekolah pun turut memberikan penjelasan mengapa gaya rambut Charlie dinilai berbahaya.
Pihak sekolah Charlie menuturkan jika model rambut mohawk dapat berbahaya bagi siswa lainnya. Sebab bisa saja mencolek mata siswa lain. Mendengar penjelasan tersebut sontak Ibu Charlie merasa jika hal tersebut tak adil bagi anaknya. Menurutnya, gaya rambut mohawk Charlie ini terbilang rapi dan pendek. Bahkan tak dapat menyentuh mata anak lain. Selain itu, pembelajaran juga tak akan terganggu dengan adanya gaya rambut milik anaknya.
Tetapi selanjutnya Kirstie diberikan pilihan oleh pihak sekolah, yakni dengan memotong rambut anaknya atau membawanya pulang bersama. Sebab, pihak sekolah tetap bersikeras untuk tak mengizinkan Charlie ikut dalam kelas. Padahal, ibu Charlie menjawab jika rambut mohawk milik putranya hanya memiliki tinggi 4 cm. Sehingga tak pantas jika menyebutnya bisa membahayakan anak lain.
Kirstie juga mengancam pihak sekolah guna memindahkan Charlie ke tempat lain. Namun, tampaknya hal tersebut diabaikan oleh pihak sekolah. Di mana mereka menuturkan apabila gaya rambut putranya dapat mengalihkan perhatian siswa lain. Alhasil kegiatan belajar-mengajar jadi tak fokus. Namun, ibu Charlie tetap membela anaknya dengan menjelaskan apabila banyak gaya rambut lain yang lebih esktrem dibanding putranya. Seperti gaya garis-garis, manik-manik hingga bintang.
Sebenarnya, dalam laman resmi milik sekolah tersebut jelas terpampang apabila tak mengizinkan siswanya untuk memiliki gaya rambut yang terbilang esktrem. Sebab, dipercaya bisa mengalihkan perhatian anak-anak lain dari pelajaran. Namun yang namanya seorang ibu juga mungkin ingin membela anaknya ya Cakap People. Terlebih jika dibilang gaya rambut anaknya berbahaya bagi anak lain dan harus dipotong demi alasan keamanan.
