CakapCakap – Peraturan sejatinya dibuat untuk membuat hidup manusia jadi lebih tertata dan disiplin. Terkadang melawan peraturan dianggap sebagai orang yang membangkang sehingga pemberontak dianggap sebagai golongan orang-orang negatif yang harus dimusuhi dan diarahkan kepada ketaatan terhadap peraturan. Orang-orang yang melawan peraturan ini bertindak semaunya sendiri padalah peraturan terkadang tak sesuai dengan keputusan setiap orang. Cakap People pasti pernah melanggar peraturan lalu dianggap pemberontak yang harus didisiplinkan. Tapi ternyata jadi pemberontak itu punya sisi positif untuk membentuk karakter diri. Nah, Cakap People perlu tahu 6 manfaat jadi pemberontak ini.
1. Mengambil keputusan sendiri
Biasanya orang tua sering memberi arahan dan peraturan untuk kebaikan anaknya. Sehingga anak terbiasa dengan peraturan yang diberikan orang tua tanpa tahu apa maksudnya. Ternyata ketika dewasa, anak yang sering patuh pada orang tua tak bisa mengambil keputusan sendiri karena terbiasa diarahkan. Dengan melatih sikap mengambil keputusan sendiri yang berbeda dari arahan orang tua, akan berdampak pada kemampuan untuk mengambil sikap dan mempertahankan pendirian yang kuat di saat dewasa.
2. Tak selamanya hal normal itu benar
Orang tua sering memberi arahan tentang pilihan hidup yang mesti ditempuh. Namun kadang arahan orang tua tak cocok dengan kepribadian anak. Jadi, meskipun arahan dari orang tua benar, tak menjamin sesuai dengan keinginan dan minat dari anak. Dengan memberontak dari arahan dan memilih pilihan sendiri, pastinya akan lebih nyaman dan puas menjalaninya.
3. Hati kecil tak pernah berbohong
Sikap memberontak seringkali diawali dengan bisikan hati kecil tentang pengambilan keputusan yang bertentangan dengan peraturan yang ada. Dengan memberontak peraturan dan menuruti hati kecil, setidaknya Cakap People tak berbohong pada diri sendiri.
4. Meneguhkan prinsip
Prinsip yang kuat saat dewasa biasanya dimulai dari sika pengambilan keputusan yang diambil secara mandiri sejak kecil. Memberontak dengan aturan yang ada di sekitar dan tak mau ikut arus adalah hal positif yang bisa diambil. Misalnya punya prinsip tak mau merokok dan mempertahankannya meski lingkungan sekitar dikelilingi oleh para perokok. Orang yang terbiasa menaati peraturan biasanya akan ikut dengan apa yang dilakukan kebanyakan orang disekelilingnya tanpa mempertimbangkan baik buruknya.
5. Siap menanggung resiko
Memberontak biasanya akan diikuti dengan resiko besar setelahnya. Seorang pemberontak harus siap menanggung resiko dari peraturan dan tekanan yang ada di hadapannya. Pemberontak pasti memiliki keberanian yang tinggi dan punya tanggung jawab besar terhadapa apa yang dilawannya.
6. Mengenal diri sendiri
Saat melakukan pemberontakan, maka Cakap People akan semakin mengenali karakter dan kepribadian diri. Mulai dari mengikuti kata hati, hingga mengukur kemampuan diri untuk keluar dari zona nyaman yang dilanggar. Dengan melakukan pemberontakan, orang bisa lebih kenal diri sendiri dan tak mudah disetir orang lain.
Tentu Cakap People harus paham jika pemberontak yang dimaksud di sini adalah hal yang berkaitan dengan peraturan yang mengikat diri sendiri dan tidak berarti menjadi pemberontak dalam skala yang massif dan merugikan orang lain. Jadi siap untuk jadi pemberontak? [ED/YN]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!