Akhirnya Terungkap! Ini Sosok Hacker Penyebar WannaCry

CakapCakap – Cakap People pasti ingat dengan serangan cyber melalui ransomware WannaCry yang sempat membuat heboh karena merusak sistem komputer di 150 negara dunia pada tahun 2017 lalu. Nah, sosok hacker yang menjadi otak di balik serangan cyber tersebut akhirnya terungkap juga. Baru-baru ini, Amerika Serikat pun menyebut orang yang harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut adalah Park Jin-hyok, seorang hacker yang juga merupakan programmer asal Korea Utara.

Seperti dilaporkan Detik, Jumat (7/9/2018), Departemen Hukum Amerika Serikat sudah mendakwa Park atas serangan WannaCry, dan sejumlah serangan cyber lainnya. Pria tersebut memang bukan hanya melakukan serangan virus yang merusak sistem komputer, tetapi juga dsebut terkait dengan peretasan server Sony Pictures dan pencurian dana sebesar 81 juta dolar Amerika Serikat di Bank Bangladesh. Park pun diyakini melakukan aksi-aksi tersebut atas perintah pemerintah Korea Utara.

Amerika Serikat memang meyakini bahwa Park bekerja untuk grup hacker asal Korea Utara bernama Lazarus Group. Kelompok itu sendiri disebut pernah mencoba menjebol sistem keamanan sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat, termasuk perusahaan kontraktor militer Amerika Serikat Lockheed Martin. Makanya, jaksa penuntut umum menegaskan bahwa Park sebenarnya telah menjadi bagian dari konspirasi besar yang dilakukan pemerintah Korea Utara selama bertahun-tahun hingga saat ini.

Namun, dakwaan dari Departemen Hukum Amerika Serikat terhadap Park ini dipastikan tidak bisa diproses lebih lanjut, karena negara ini tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Korea Utara yang memungkinkan untuk Park dipaksa dibawa ke Amerika Serikat untuk diadili di depan hakim. Selain itu, ini juga merupakan pertama kalinya ‘Negeri Paman Sam’ menjatuhkan dakwaan kepada seorang hacker dari Korea Utara, setelah sebelumnya pernah mendakwa hacker asal Cina, Iran, dan Rusia.

Dakwaan pada hacker dari negara-negara lainnya sendiri dilakukan dengan tujuan mempermalukan negara-negara tersebut, karena telah mendukung serangan cyber pada perusahaan asal Amerika Serikat. Apalagi, barisan negara tersebut memang merupakan musuh-musuh Amerika Serikat selama ini. Nah, sekarang Cakap People sudah tak panasaran lagi kan, siapa pelakukan serangan WannaCry! [ED/YN]