Lebih Dekat dengan Es Krim Penghambat HIV / AIDS Karya Pelajar Bengkulu!

CakapCakap – Perkembangan zaman dan teknologi kian menuntun kita menuju ke arah pembaruan. Dengan aneka kecanggihan yang lahir itu pun kita jadi semakin mudah mengakses informasi-informasi tertentu yang kita perlukan. Salah satu bentuk dari teknologi yang baru adalah kebebasan mengakses internet. Tentu Cakap People salah satu pengguna internet ini bukan?

Internet akan berdampak positif jika kamu mengakses hal-hal yang berbau positif. Tampaknya kini internet juga menjadi media pelajaran yang mudah bagi para pelajar. Berbincang perkara pelajar maka seolah  tak ada habisnya. Sama dengan pelajar yang baru-baru ini menemukan sebuah temuan yang cukup membantu.

Namanya adalah Aqshal Dwi Raldo, ia merupakan siswa kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Alam yang berasal dari SMAN 2 Bengkulu Selatan. Sosoknya ini berhasil untuk mengembangkan sebuah produk es krim berbahan biji pare. Khasiat yang dimiliki produknya tersebut juga tak tanggung-tanggung lho! Sebab dapat mencegah virus yang bernama HIV / AIDS.

Bukan rahasia lagi jika virus tersebut masih belum ada obatnya. Namun Aqshal mencoba untuk berinovasi. Es krim tersebut dapat terwujud lantaran ia memadukan bubuk biji pare ke dalam adonan yang berisi bahan-bahan penyusun menu es krim. Kandungan yang terdapat di dalamnya ialah beta-momorchorin, MAP 30 hingga alpha-momorchorin yang dapat berguna untuk mencegah virus HIV / AIDS.

Aqshal menyebutkan jika virus human immunodeficiency virus (HIV) ini akan menyerang sistem imun seseorang. Bahkan dapat melumpuhkan kemampuan tubuh guna memberikan perlawanan pada penyakit maupun infeksi. Sementara virus acquired immure deficiency syndrome (AIDS) adalah tahap akhir dari HIV. Pada tahap itulah tubuh bisa kehilangan sistem kekebalan tubuh secara seluruhnya.

Perlu kamu ketahui, jika infeksi virus dari HIV / AIDS ini terdapat kaitannya dengan turunnya sel darah putih yang bertugas untuk menjaga sistem imun manusia. Nama ilmiahnya adalah sel CD4. Ada pula sel CD8 yang tugasnya berada di imunitas sel. Lalu, apa hubungannya dengan zat-zat yang terdapat dalam biji pare? Nantinya biji pare dapat berperan guna meningkatkan tumbuhnya sel CD4 serta membuat normal rasio kekebalan tubuh pada sel CD8. Alhasil pertumbuhan HIV / AIDS dapat dihambat.

Bahkan, para ilmuwan asal Thailand serta Amerika Serikat pun sudah mencoba untuk membuat kapsul yang diisi oleh bubuk pare. Ada pula yang mencoba melakukan terapi pare. Hal tersebut diyakini sebagai metode ampuh guna orang yang mengidap ODHA atau HIV / AIDS. Aqshal memilih mengembangkan es krim dari biji pare guna memberikan kesan penyembuhan yang berbeda.

Sebab, jika pasien mengonsumsi es krim tersebut maka rasanya tak akan seperti orang sakit Cakap Poeple. Es krim biji pare karya pelajar Bengkulu tersebut terdiri atas komposisi putih telur, bubuk biji pare, susu bubuk, tepung maizena, gula, hingga krim kental manis. Untuk harga per kemasannya murah saja, yakni Rp 4.000 tiap 1 kemasan.