in ,

Sepenggal Kisah Tersembunyi Datu Museng dan Maipa Deapati di Bumi Makassar

CakapCakap – Cakap People, kita tinggal di negara yang memiliki banyak sekali kisah sejarah. Hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia ini pasti memiliki cerita-cerita sejarah yang beragam. Mulai dari asal-usul suatu tempat, pahlawan dari wilayah yang bersangkutan hingga kisah romansa yang penuh dengan intrik.

Tampaknya hal tersebut juga terdapat di Makassar. Di kota tersebut lahir aneka kisah yang rasanya sudah tak asing lagi untuk diperdengarkan. Salah satu kisah yang terbilang tenar ialah kisah antara Datu Museng dan Maipa Deapati. Apa kamu pernah mendengar sepenggal kisah terkait keduanya? Mungkin, ulasan berikut akan sedikit menyegarkan ingatan kamu.

1. Awal mula lahirnya nama Datu Museng

Cuplikan adegan film Datu Museng via Ngibarbalang.id

Sebenarnya Datu Museng ini memiliki nama asli Datu Busing. Lantas, mengapa namanya bisa berubah? Sekitar tahun 1764, Datu Busing singgah ke Makassar dengan dua kaki tangan dari raja Sumbawa. Kedatangannya tersebut guna berjumpa dengan Gubernur VOC. Saat sudah bertemu, maka Datu Busing mengatakan maksud kedatangannya. Ia membawa pesan dari rajanya agar tak melengserkan pemerintahan raja yang berada di Sumbawa. Sebab kala itu penjajah Belanda sudah menguasai Kerajaan Gowa Makassar. Sedangkan, Sumbawa berada di bawah pemerintahan Kerajaan Gowa.

Tetapi sayangnya misi yang diemban oleh Datu Busing gagal total. Rajanya pun ikut digeser dari tahta. Parahnya, Datu Busing sendiri ditangkap. Walau demikian, ia tak ingin menyerah, hingga akhirnya melakukan perlawanan. Alhasil terjadilah pemberontakan. Tetapi sayang, Kerajaan Gowa Makassar kembali tunduk. Bersamaan dengan peristiwa tersebut, ia pun dihabisi oleh Belanda.

Kemudian nama Datu Busing pun kian dikenal oleh masyarakat. Tetapi, berdasarkan lidah orang Makassar nama Busing kemudian berubah menjadi Museng. Karena kisahnya begitu lekat di ingatan, maka diabadikan ke dalam kesenian sinrilik. Bahkan, kisah Datu Museng ini sangat akrab dihubungkan dengan Maipa Deapati.

2. Kisah keduanya disebarkan via sinrilik

Kisah asmara yang terbina antara Maipa Deapati dengan Datu Museng ini kabarnya disebarkan melalui media sinrilik. Sinrilik merupakan tradisi asli khas Makassar. Biasanya melalui kesenian berbau lisan ini akan dituturkan kisah-kisah terkait sejarah. Agar pendengar kian terbawa oleh alur cerita, maka juga diberikan iringan musik tradisional yang mendukung. Pemain sinrilik nantinya akan tampak seperti sedang membaca sebuah puisi atau cerita pendek namun dengan dilagukan.

Tapi sayangnya pementasan kesenian lisan ini sudah mulai jarang diagendakan. Sehingga para generasi muda sudah jarang dapat menikmati pentas tersebut, bahkan terbilang langka. Melalui media sinrilik, banyak sekali kisah-kisah daerah yang bisa diulik. Tetapi, yang paling tenar ialah kisah dari Maipa Deapati serta Datu Museng. Sebab, di dalam kisah keduanya ini juga terdapat cerita romansa.

3. Versi lain

Namun, tak hanya satu versi saja yang dikenal di tengah masyarakat. Terdapat versi lain yang menyebutkan jika Datu Museng merupakan tokoh asal Makassar yang membuat sinrilik menjadi tenar. Ia pun mempunyai nama asli sebagai I Karaeng Mallarangang. Berbekal dari sinrilik akhirnya kisah Datu Museng ini dikemas ke dalam novel, teater hingga diangkat menjadi film. Pernah menonton filmnya?

4. Mengenang Datu Museng dengan berziarah

Jika kamu ingin tahu banyak perihal Datu Museng dan Maipa Deapati, maka kamu dapat berkunjung ke makamnya. Makam keduanya ada di Jalan Datu Museng dan Jalan Maipa Deapati, dekat dengan Pantai Losari. Di sana terdapat juru kunci yang dapat menjawab seluruh rasa penasaran kamu.

Menyenangkan bukan Cakap People jika kita belajar akan sejarah? Selain menjadikan kita lebih kaya akan wawasan, sejarah juga bisa memberikan kita pesan moril mengenai bagaimana cara untuk menghadapi hidup. Namun yang pasti, jadilah pribadi yang tak pantang menyerah seperti Datu Museng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ingin Karier di Tempat Kerja Melejit? Hindari 4 Perkataan Ini!

Meski Populer di Dunia, McDonald’s Ternyata Dilarang di 5 Negara Ini