Keren! Pengamen di London Terima Sumbangan Non Tunai

CakapCakap – Cakap People, mungkin sudah biasa memberikan uang koin atau uang receh untuk para pengamen yang ditemui di pinggir jalan. Mereka memang hidup dari sumbangan para warga dengan ‘menjual’ kemampuan seninya tersebut. Nah, jika kamu jalan-jalan ke kota London, Inggris, maka tidak usah membawa uang koin atau uang receh lebih untuk diberikan kepada para pengamen. Pasalnya, para pengamen di sana sekarang ternyata sudah menerima sumbangan secara non tunai.

Seperti dilaporkan Media Indonesia, Kamis (6/9/2018), para pengamen di London memang sudah mulai beradaptadi dengan perubahan penggunaan uang di negeri tersebut, di mana orang-orang sudah tak lagi menggunakan uang tunai, melainkan bertransaksi secara non tunai. Salah satu pekerja seni yang sudah beradaptasi dengan perubahan itu adalah Charlotte Campbell, yang kini memakai pembaca kartu tanpa kontak (contact less card reader) untuk menerima sumbangan dari para warga.

“Banyak hal berubah di London. Orang kini cenderung menggunakan kartu untuk membayar segala sesuatunya. Itu membuat seni makin sekarat jika orang-orang tidak membawa uang tunai lagi,” ucap Campbell yang merupakan penyanyi jalanan di kawasan London Eye, salah satu objek wisata utama di London. Setiap orang yang ingin menghargai kemampuannya bisa memberikan 2 pounds, sekitar Rp 38 ribu, yang akan didebet untuk sekali menempelkan kartu debit atau kredit ke card reader-nya.

Sekitar 5-10 persen dari pendapatan Campbell setiap hari saat ini sudah tidak berasal dari koin yang dilemparkan ke kotak gitarnya lagi, melainkan dari uang non tunai tersebut. Tidak hanya pengamen, beberapa pedagang kaki lima penjual majalah ‘The Big Issue’ kini juga menyediakan contact less card reader bagi para pembeli mereka yang kebetulan lewat, tapi sama sekali tak membawa uang tunai.

Tren penggunaan uang non tunai di Inggris kini memang terus meningkat. Awal 2018, Departemen Keuangan Inggris menyebut ada penurunan penggunanaan uang tunai dalam pembayaran domestik berdasarkan volume, dari 62 persen pada 2006 menjadi menyumbang 40 persen pada 2016. Jumlah itu pun diperkirakan akan terus turun hingga mencapai angka 21 persen pada 2026 mendatang. Nah, jadi Cakap People tidak usah khawatir lagi jika tak punya uang koin atau uang receh saat di London! [ED/YN]