CakapCakap – Menikah adalah momentum yang selama ini ditunggu-tunggu oleh mayoritas orang. Di kala peristiwa tersebut terjadi, maka hati bak bahagia setengah mati. Rasanya kehidupan kian lengkap, dengan kehadiran sosok yang sudah halal. Namun, ternyata banyak pula orang yang ragu untuk menikah lantaran mengira menikah itu mahal. Apa Cakap People termasuk salah satunya?
Sebenarnya, menikah itu tak mahal lho! Hanya melalui prosesi ijab qabul atau pemberkatan saja pernikahan sudah sah dan legal. Biaya untuk melakukan hal tersebut pun termasuk ekonomis. Lantas, apa yang menjadikan pernikahan tampak mahal? 4 hal inilah yang membuatnya terkesan penuh dana.
1. Gengsi
Gengsi ikut menyeret biaya yang cukup besar untuk sebuah pesta pernikahan. Mengingat pernikahan terjadi sekali seumur hidup, pastinya gengsi kian membesar tinggal di dalam pikiran seseorang. Apalagi dibumbui oleh perkataan orang lain. Padahal dibanding menuruti gengsi untuk berfoya-foya demi pesta pernikahan yang notabene hanya satu hari, ada baiknya jika uang tersebut digunakan untuk kehidupan ke depan bersama pasangan. Lebih berfaedah tentunya.
2. Menciptakan momen yang sulit dilupakan
Sedikit banyak, pasti ada orang yang berpikir jika pernikahan yang ia adakan haruslah dikenang oleh banyak orang. Sehingga pesta yang diadakan harus meriah dan dapat menyedot perhatian. Alhasil, ia pun tak segan untuk menghabiskan banyak uang. Demi menuruti ini semua, maka berapa pun dananya pasti akan dikeluarkan.
3. Adat istiadat dari kedua pihak mempelai
Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya dan adat istiadat. Terkadang, banyak orang yang merasa ragu untuk menikah lantaran belum ada dana untuk menuruti adat istiadat dari masyarakat mereka sendiri. Berbekal adat istiadat itulah pesta pernikahan terkadang menggelontorkan dana yang tak sedikit. Sebab, pesta pernikahan tak hanya jadi perayaan untuk kedua mempelai saja melainkan juga untuk orang satu kampung. Belum lagi uang mahar yang harus diberikan. Tetapi, rasanya juga agak berbeda ya jika menikah tanpa adanya adat istiadat di dalamnya.
4. Sebagai media penyatuan keluarga
Adanya keluarga yang berbeda budaya dan tabiat inilah yang terkadang menjadi momok meragukan guna mengadakan pesta pernikahan yang sederhana. Sebab, tak sedikit yang menginginkan adanya pesta secara besar-besaran agar seluruh keluarga besar dapat berkumpul dan saling mengenal. Jika memang pesta pernikahan dapat diadakan dengan sederhana, pastinya akan melahirkan hujatan dari kalangan keluarga sendiri. Pasti rasanya akan sangat menyakitkan.
Apakah benar poin-poin di atas Cakap People? Menikah itu memang suatu keharusan, namun bukan berarti kamu harus menghambur-hamburkan uang demi pesta pernikahan. Dibanding uangnya habis dalam satu hari, lebih baik gunakan uang tersebut untuk biaya hidup ke depannya bersama keluarga kecil barumu. Sebab, untuk ke depannya kamu memerlukan biaya hidup yang tak sedikit. Menikah tak perlu mahal, yang penting sah dan sudah jadi halal.