in

Merasa Hancur Pasca Gagal Naik Jabatan? Ini yang Harus Dilakukan

CakapCakap – Ketika Cakap People memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan tertentu, maka pasti ada beberapa tujuan yang ditetapkan bukan? Selain mendapatkan penghasilan yang tetap, seseorang pasti lama-lama akan menuntut hal yang lebih. Apalagi jika kamu sudah terbilang pantas untuk mendapatkannya. Misalnya saja seperti kenaikan jabatan.

Jika dirasa pengalaman sudah cukup banyak, masa kerja juga sudah mumpuni lantas apalagi yang kurang untuk mengajukan kenaikan jabatan? Tetapi atasan tak selalu berpikir demikian. Mungkin saja ada beberapa alasan lain yang membuat kamu gagal naik jabatan. Apapun alasannya, kegagalan naik jabatan pasti menyisakan luka. Bahkan, tak sedikit orang akan hancur karenanya. Lalu, apa upaya yang bisa dilakukan? Haruskah keluar dari perusahaan? Pelajari terlebih dulu ulasan berikut ini!

1. Jangan menganggap dirimu sebagai korban

Memposisikan diri seperti korban via Safetysign.co.id

Kecewa lantaran tak jadi naik jabatan adalah perasaan yang wajar. Terlebih jika ada orang lain yang menduduki posisi yang kamu inginkan. Pasti rasa dihianati itu ada. Tetapi, kamu bukanlah korban. Hindari untuk berpikir jika kamu ditindas. Apabila kamu terus memikirkan hal-hal yang buruk, maka kamu bisa memutuskan hal-hal yang konyol. Seperti mulai menyebar resume guna mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain.

Hal tersebut malah akan menorehkan catatan buruk dalam lingkup pekerjaan. Lalu, apa yang harus dilakukan? Buktikan jika kamu dapat bekerja dengan lebih baik dibanding sebelumnya. Ciptakan etos kerja yang mengagumkan. Apa yang kamu nilai baik belum tentu akan dinilai baik pula oleh orang lain. Apabila atasan menilai jika kamu belum cukup layak untuk naik jabatan, mungkin saja itu adalah hal yang benar.

2. Menenangkan diri

Mencoba tenang via Tipsperawatancantik.com

Apapun jenisnya, yang namanya kegagalan adalah hal yang dapat membuat seseorang merasa terpuruk. Pasti di dalam dada rasanya berkecamuk. Mulai dari perasaan sedih, penuh tanda tanya hingga marah pun ada. Namun, kamu harus menenangkan segala emosi yang ada tersebut. Jika kamu tenang, maka kamu akan dapat berpikir dengan jernih.

3. Minta masukkan

Meminta umpan balik via Magazine.job-like.com

Dalam hal ini kamu harus berani untuk berbicara terus terang. Mintalah saran atau masukkan dari atasan. Sehingga kamu dapat berbenah tentang kinerja kamu selama ini. Namun, hindari untuk merengek atau meluapkan kalimat permintaan saran dengan nada yang kesal dan ketus. Kamu sebaiknya juga tak perlu protes. Cukup mintalah saran saja perihal kinerja kamu selama ini. Apa saja yang kurang dari dirimu hingga kenaikan jabatan bisa lepas dari tangan kamu.

4. Tata kembali puing-puing mimpi

Menyusun kembali harapan via Loan.kreditpintar.com

Pernah gagal dan jatuh berkali-kali bukan alasan bagi kamu untuk menyerah. Berbekal dari saran dan masukkan yang diberikan atasan padamu, jadikanlah sebagai motivasi dan bahan guna perbaikan diri. Dengan begitu kamu dapat mencapai sasaran yang selama ini kamu tetapkan.

Perlu kamu ketahui Cakap People, jika kegagalan merupakan suatu hal yang wajar. Jika kamu gagal sekali, maka masih ada potensi kamu untuk gagal kembali. Sehingga perlu mental yang kuat untuk menjalaninya. Umpamakan kamu memiliki jatah gagal 9 kali, maka yang 1 kali lagi adalah jatah keberhasilan. Jadi, habiskan terlebih dahulu jatah gagal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wow! Pangeran Charles Beli Mobil Listrik Jaguar Rp 1 M

Camilan Asli Makassar Ini Buat Kamu Susah Move On!