Waspada! Marak Kamera Tersembunyi di Toilet Umum Korea Selatan

CakapCakap – Pelecehan seksual menjadi fenomena modern yang banyak dikhawatirkan oleh orang-orang di seluruh dunia, karena bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Makanya, Cakap People harus berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas sehari-hari. Seperti di Korea Selatan, belakangan ini semakin banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi di toilet umum, karena marak kamera tersembunyi yang sengaja diletakkan oleh orang-orang yang sangat tak bertanggung jawab.

Seperti dilansir oleh Kompas, Senin (3/9/2018), pihak berwajib di Seoul, ibukota Korsel menerima sampai 6.000 kasus pelecehan seksual berupa rekaman tersembunyi di toilet umum pada tahun 2017 lalu. Jumlah itu sendiri mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun 2012. Bahkan, para pakar meyakini jumlah sesungguhnya bisa jauh lebih banyak dari yang telah dilaporkan, karena sebagian besar korban merasa malu untuk melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya.

Pada awal Agustus 2018 lalu, puluhan ribu wanita juga telah turun ke jalan-jalan di kota Seoul untuk memprotes maraknya kejahatan seksual dari kamera tersembunyi di toilet umum tersebut. Namun, kepolisian sepertinya malah mengalami kesuliran untuk menangkap pelakunya. Berdasarkan data statistik dari pemerintah, hanya kurang dari 9 persen pelaku yang ditangkap atas tindakan merekam secara diam-diam bisa dijatuhi hukuman penjara. Jumlah tersebut memang masih sangat sedikit.

Fakta lainnya, kemajuan teknologi disebut ternyata ikut berperan besar dalam meningkatnya jenis kejahatan seksual ini, karena sekitar 90 persen kasus ini sepertinya diam-diam dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan kamera ponsel. Pasalnya, meski telah dilakukan pemeriksaan secara ketat di setiap toilet umum, seperti yang telah dilakukan selama ini oleh 50 pegawai pemerintah dengan memeriksa toilet umum secara rutin, malah sama sekali tidak bisa ditemukan kamera tersembunyi.

Namun, pemerintah berencana akan menyiapkan 8.000 pekerja yang saat ini menjadi penjaga toilet, dengan memberikan tugas tambahan untuk memeriksa setiap toilet umum. Pasalnya, sebanyak 50 petugas pemeriksa selama ini dinilai tak mampu memeriksa lebih dari 20.000 toilet umum di Seoul. Nah, jika Cakap People ada yang sedang berlibur ke Korsel, harus lebih berhati-hati di toilet umum! [ED/RM]