CakapCakap – Perhetalan akbar dalam bidang olahraga yang dikenal dengan sebutan Asian Games sudah berakhir Cakap People. Hal tersebut ditandai dengan adanya closing ceremony yang sudah selesai digelar oleh negara kita selaku tuan rumah. Upacara penutupan ini tentu jauh berbeda dibanding dengan opening ceremony beberapa minggu lalu. Bahkan, terdapat pro dan kontra yang timbul.
Banyak aneka pertanyaan yang mencuat, salah satunya tentang mengapa yang diundang dalam closing ceremony melibatkan Idol K-Pop, padahal Indonesia sendiri memiliki beragam musisi yang siap untuk menghibur. Tetapi, tentu ada alasan dibalik terjadinya suatu peristiwa. Penasaran dengan jawabannya? Maka kamu wajib baca sampai tuntas ulasan berikut ini!
1. Alasan mengundang Idol K-Pop
Follower : Manji, gimana tanggapannya tentang ada pengisi acara bukan orang Indonesia di Closing Asian Games 2018?
Manji : Ini kan Asian Games, bukan PON.
— HARI BAHAGIA – (@duniamanji) 28 Agustus 2018
Mungkin banyak publik yang bertanya-tanya akan alasan mengapa mengundang Idol K-Pop. Penjelasannya ialah karena Asian Games merupakan perhelatan olahraga yang diselenggarakan oleh negara-negara se-Asia, bukan hanya Indonesia saja. Meskipun Indonesia selaku tuan rumah, namun bukan berarti jika hanya musisi asal Indonesia saja yang berhak mengisi closing ceremony-nya.
Seperti yang dicuitkan Anji dalam akun Twitter miliknya, jika ini merupakan acara Asian Games, bukannya Pekan Olahraga Nasional (PON). Sehingga wajar rasanya jika pihak panitia Asian Games 2018 menunjuk Idol K-Pop sebagai bintang tamu. Selain Idol K-Pop terdapat pula bintang tamu lain, yakni penyanyi asal India yang bernama Siddart Slathia. Ia sempat meng-cover lagu Meraih Bintang yang dinyanyikan Via Vallen ke dalam bahasa India.
2. Lantas, mengapa harus Super Junior dan IKON?
Seperti yang kamu ketahui jika Idol K-Pop terbilang menjamur di negara asalnya, yakni Korea Selatan. Sehingga cukup banyak Idol K-Pop yang ada di sana. Mulai dari Super Junior, BTS, Blackpink hingga IKON. Lalu, dari sekian banyak Idol K-Pop mengapa harus Suju dan IKON? Netizen dengan nama akun @andarakimm menyebutkan jika Suju termasuk dalam Idol K-Pop pertama yang membuat demam Korea melanda di Indonesia.
Selain itu, seorang netizen yang menggunakan nama akun Feraldo Pms di media sosial Facebook juga menambahkan jika ketika masyarakat Indonesia diberikan pertanyaan mengenai K-Pop maka mayoritas memberikan jawaban mengenai ‘Super Junior serta Sorry Sorry’. Berbekal dari hal tersebut maka dapat disimpulkan, jika meskipun bukan penggemar K-Pop namun banyak masyarakat yang tahu akan Suju dan dapat menikmati lagu-lagunya.
Jika Super Junior dikenal sebagai Idol K-Pop yang sudah senior, lalu bagaimana dengan IKON yang masih junior? Hal ini dikarenakan lagu IKON yang berjudul Love Scenario berhasil hits dan merajai tangga lagu di hampir seluruh dunia. Bahkan di Indonesia sendiri dapat menggeser lagu dari Iqbal yang menjadi soundtrack di film Dilan 1990. Bahkan IKON juga menjadi pembicaraan di Indonesia bersama dengan Sabyan Gambus serta Via Vallen.
3. Kenapa harus Idol K-Pop? Bukan Idol Jepang atau China?
Alasan yang paling masuk akal dilontarkan oleh seorang netizen dengan nama akun yang sama, yaitu @andarakimm. Ia menuturkan alasan yang cukup membantu, yang menyebutkan jika pihak Samsung merupakan salah satu sponsor dalam Asian Games 2018. Perusahaan elektronik terbesar ini berasal dari Korea Selatan. Sehingga bukan tak mungkin jika pihak Samsung selaku sponsor menghendaki jika ada musisi dari negara asalnya yang menyumbang andil dalam upacara penutupan Asian Games 2018. Meskipun sebagai tuan rumah adalah Indonesia, namun peran sponsor dalam terselenggaranya acara ini juga penting bukan?
Sudah jelas bukan Cakap People mengenai alasan mengapa Idol K-Pop diundang dalam upacara penutupan Asian Games 2018 ini? Sebelum mengambil keputusan tersebut, tentu pihak creative director yang digawangi oleh Wishnutama tak akan sembarangan dalam menunjuk pengisi acara. Terlebih acara tersebut dihadiri oleh orang-orang penting dari negara-negara Asia.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Menikah Itu Murah, 4 Hal Ini yang Membuatnya Mahal | Cakap Cakap