Salut! Pasangan Suami Istri Ini Sukses Sumbangkan 2 Emas di Asian Games 2018

CakapCakap – Asian Games masih terus berlangsung dengan meriah. Satu demi satu para atlet Tanah Air mulai mengumpulkan medali emas dari berbagai cabang. Salah satunya dalam cabang olahraga pencak silat. Di mana Indonesia diwakili oleh Iqbal Chandra Pratama serta Sarah Tria Monita. Mereka merupakan pasangan suami istri, namun maju sebagai atlet yang berbeda kategori.

Pasangan muda yang baru saja menikah 23 Maret 2018 ini sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Keduanya mengaku jika keberhasilan yang mereka raih ini tak pernah lepas dari support kedua orang tuanya, yakni Mairina Nawi dan Marjuki. Orang tua Iqbal Chandra merupakan atlet juga dalam cabang olahraga yang sama. Sehingga Iqbal dan adiknya, Dinda Nur Aida juga mendapat gemblengan dari orang tuanya tersebut.

Ketika anak-anaknya bertanding di final, kedua orang tua Iqbal Chandra pun memberikan dukungan dengan terbang langsung ke Jakarta. Kedatangan Marjuki dan Mairina tersebut sontak memberikan semangat tersendiri bagi Iqbal dan istrinya ketika berlaga di final. Atas keberhasilan anak dan menantunya, Marjuki dan Mairina mengaku bangga. Bahkan mereka tak menyangka jika pasangan tersebut berhasil menyabet medali emas.

Terlebih kala itu Iqbal sempat tertinggal angka di 2,5 ronde dari total 3 ronde yang ia lagakan. Namun, semangat Iqbal yang pantang menyerah berhasil membawanya menuju kemenangan di 30 detik terakhir. Pria yang berdomisili di Perumahan BTN KCY Jalan Jawa RT 36, Kelurahan Api-Api tersebut juga memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, terlebih untuk wilayah Bontang dan Kalimantan atas doa dan dukungan yang diberikan padanya.

Marjuki, selaku ayahnya Iqbal pun berharap agar baik anak maupun menantunya tak lupa diri dan tak lalai atas keberhasilannya tersebut. Ia pun berpesan agar keduanya senantiasa berlatih dan mempertahankan apa yang telah mereka capai. Marjuki juga mengajak anak-anak muda Bontang serta Kaltim untuk senantiasa giat dalam berlatih dan memiliki semangat pantang menyerah guna memenuhi mimpinya.

Ketua RT tempat tinggal keluarga Marjuki pun juga menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap keberhasilan Iqbal dan Sarah. Ia pun menjelaskan jika sedari dini Iqbal beserta sang adik selalu diberikan pendidikan dan gemblengan dari orang tuanya. Bahkan, orang tuanya harus rela terpisah dari anaknya lantaran kakak-adik tersebut melanjutkan sekolahnya di SKOI (Sekolah Khusus Olahraga Internasional) Kaltim.

Berbekal dari kisah tersebut, hendaknya kita mencontoh semangat pantang menyerah dari Iqbal ya Cakap People. Sebab, usaha yang kita lakukan tak akan pernah melahirkan penghianatan. Di detik-detik terakhir, kedudukan dan posisi bisa saja berubah jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh. Karena kita tidak akan pernah tahu apa terjadi pada hidup kita satu detik kemudian.