in

4 Tradisi Kencan di Dunia Ini Dianggap Paling Aneh Lho!

Cakapcakap – Hampir semua orang mempunyai gaya serta cara yang berbeda-beda untuk menjalani suatu hubungan. Bahkan hal tersebut juga dilakukan banyak individu di berbagai tempat. Pastinya mereka memiliki tradisi kencan berlainan. Bahkan ada tradisi yang terbilang aneh dan unik lho, Cakap People.

Walau tradisi kencan tersebut dinilai aneh, kenyataannya masyarakat enggan untuk meninggalkannya. Sebab itu dinilai sebagai suatu hal yang sakral serta sudah dilakukan secara turun-temurun. Jadi penasaran bukan dengan tradisi kencan tersebut? Berikut ragamnya serta negara asalnya.

Coded Fan Language

Coded Fan Language via londonist.com

Pada sekitar abad ke-18 dan ke-19 di Eropa, komunikasi antar pasangan menggunakan suatu kode yang berasal dari bahasa kipas. Tradisi ini sengaja dikembangkan agar wanita yang berkomunikasi dengan para pria tak perlu membuka mulutnya. Percakapan hanya melalui kipas lipat yang dipegang di tangan mereka. Wanita seolah akan menyampaikan sinyal sebagai ungkapan pesan. Ada cukup banyak kode dalam gerakan kipas lipat tersebut. Sehingga lawan bicara harus mengerti kode-kodenya. Misalnya seperti kalimat “Apakah kamu mencintai aku” maka diungkapkan dengan kipas yang dalam kondisi tertutup.

Victorian Dance Card

Victorian Dance Card via pinterest.com

Tradisi ini upaya untuk menemukan sosok pasangan. Bahkan tradisi ini dianggap sebagai salah satu cara guna dapat mengontrol hubungan antara wanita serta pria di dalam pandangan publik. Di mana wanita muda tak semestinya berjalan tanpa adanya pasangan. Tradisi kencan ini memberikan kartu di kala menari. Pria mengisi nama mereka pada kartu yang diletakkan wanita pada pergelangan tangannya. Lantas jika si wanita menyukai pria itu maka keduanya bisa saling menghubungi di rumah lalu pergi kencan.

Sack Cuddling

Sack Cuddling, tradisi kencan dari Belanda via thewirecutter.com

Ini adalah tradisi kencan yang ada di Belanda kemudian menyebar ke Inggris serta Pennsylvania. Pada abad ke-19 tradisi ini disebut dengan “bundling”. Di mana calon pasangan akan ditempatkan pada 2 karung serta membiarkan keduanya tidur bersama. Tradisi ini tentu ada tujuannya. Agar keduanya saling mengenal serta bicara satu sama lain sebelum akhirnya menikah.

Year-Long Competition

Year-Long Competition, tradisi kencan Yunani via bukalapak.com

Apabila seorang pria ingin mempersunting pujaan hatinya yang berkebangsaan Yunani, maka si pria harus rela menghadapi suatu kompetisi yang sangat panjang. Sebenarnya para wanita Yunani tak akan memberikan tuntutan apapun saat ia memilih suami. Tetapi hal tersebut berbeda dengan para wali dari wanita itu.

Wali akan menyelenggarakan kompetisi serta persaingan dengan pria-pria lain. Kompetisi tersebut bervariasi, mulai dari menyanyi, lomba kereta kuda hingga wawancara dengan semua anggota keluarga dari calon pengantin wanita. Ada salah satu kompetisi yang cukup terkenal, yakni dilakukan oleh sejarawan Herodotus yang mencari calon suami untuk anak perempuannya selama 1 tahun penuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Tempat Ini Terlarang, Tak Bisa Masuk Sembarangan!

4 Negara Ini Paling Banyak Berikan Beasiswa Pendidikan