Cakapcakap – Setiap orang pasti memiliki hobi yang berbeda-beda ya Cakap People. Salah satunya hobi sebagai seorang kolektor barang-barang yang unik dan berusia tua. Mungkin, bagi orang yang tak tahu nilainya akan menganggapnya sebagai suatu hal yang membuang-buang waktu saja. Namun, jika hobi tersebut digeluti dengan serius bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah lho!
Terlebih saat ini banyak kolektor dari benda-benda langka tersebut. Selain dijadikan sebagai suatu ladang bisnis, benda unik tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sebuah dekorator. Kamu bisa mendapatkan barang langka dengan harga murah di pasar loak. Tapi, bukan berarti barang yang kamu dapatkan di sana memiliki kualitas yang buruk. Sebab pasar loak yang ada di Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar ini menjual aneka barang antik dengan harga murah dan kualitas yang cukup mumpuni.
Namun, jika kamu hendak singgah ke tempat yang satu ini sebaiknya pilih waktu pagi hari saja. Sebab, jika terlalu siang maka kamu pasti sudah kehabisan. Seperti yang dituturkan oleh seorang warga Antang, Kecamatan Manggala, Makassar berikut ini. Melansir dari Liputan6, Rizal menuturkan jika dirinya sengaja datang ke pasar loak tersebut saat pagi hari. Sebab jika masih pagi maka penjual akan memberikan harga yang murah sebagai penglaris. Sehingga apabila sudah agak siang, maka barang yang diinginkan bisa saja diserbu terlebih dahulu oleh orang lain untuk dibeli.
Selain itu, saat masih pagi barang dagangan milik penjual juga masih cukup lengkap. Sehingga dapat memilih dengan seksama. Rizal pun mengaku jika ia selalu singgah ke pasar loak yang ada di Jalan Ali Malaka setiap dua kali dalam satu minggu. Sebelum berangkat menuju kantor, ia akan menyinggahi pasar loak tersebut. Tujuannya tak hanya untuk membeli barang-barang antik saja. Melainkan ia juga ingin tetap menjaga tali silaturahmi dengan para pembeli lain yang se-hobi dengan-nya. Rizal menjadikan barang bekas unik tersebut sebagai penambah daya tarik di tempat usahanya, yakni warung kopi yang terletak di Jalan Batua Raya, Makassar.
Mulai dari guci hingga peralatan dapur tempo dulu digunakan-nya untuk mendekorasi warkop agar tampak lebih menarik. Benar saja! Warga yang singgah di warkop miliknya malah senang dengan segenap peralatan khas Makassar tempo dulu tersebut.
Lantas, dari mana ya datangnya barang-barang tersebut? Menurut pengakuan salah satu penjual, ternyata barang bekas yang bernilai unik tersebut diperoleh dari temannya yang gemar jalan-jalan ke wilayah Pulau Jawa hingga Kalimantan. Ada pula pemulung yang menawarkan barang bekas ke pasar tersebut. Jika masih bisa dimanfaatkan serta barang tersebut terbilang unik maka akan dibeli oleh penjual untuk dijajakan lagi.
Apa Cakap People berminat untuk berburu barang yang unik di pasar loak tersebut? Untuk masalah harga, tampaknya kamu tak perlu khawatir. Sebab tergantung pula pada tingkat dari keunikan barang tersebut. Namun, sebaiknya kamu datang saat pagi hari saja. Di mana para penjual akan menerapkan harga yang lebih rendah untuk digunakan sebagai penglaris barang dagangannya.