Cakapcakap – Sejatinya setiap insan diciptakan secara berpasang-pasangan ya, Cakap People. Pasangan adalah sosok yang senantiasa kita butuhkan dalam kondisi apa pun. Entah di saat terluka, bahagia hingga stres sekali pun. Sosok pasangan ini dapat menjadi pereda stres namun juga bisa menjadi pemicu stres. Setuju?
Tetapi, tahukah kamu jika ada suatu penelitian yang menunjukkan jika aroma atau bau mempunyai suatu efek terhadap reaksi seks dan seleksi seksual lho! Peneliti sepakat jika aroma seseorang mempunyai suatu kekuatan menuju ke arah kepekaan dari seorang wanita seperti yang tertuang dalam lansiran Liputan6. Bahkan, bau dari pria dapat diidentifikasi dengan cukup mudah, sementara kaum hawa dikenal punya indera penciuman yang lebih baik dibanding para pria.
Mengapa demikian? Sebab, wanita dianugerahi oleh sel penciuman yang berlimpah. Sehingga menjadikan indera penciumannya lebih tajam dibanding pria. Sedangkan, para pria muda bisa menghasilkan sebuah aroma yang terbilang kuat, selanjutnya disusul oleh pria tua, wanita yang masih muda serta terakhir mereka para wanita yang lebih tua.
Bahkan, terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan jika aroma dari air susu ibu atau ASI bisa meminimalisir kadar hormon stres untuk bayi. Ada juga penelitian di tahun 1995 yang menyatakan bahwa, wanita memiliki ketertarikan terhadap bau yang tak sama berdasarkan genetikanya masing-masing. Misalnya saja, laksana aroma kaus yang dipakai sang pria selama 2 hari lalu dimasukkannya ke dalam keranjang.
Tak hanya itu saja. Sebab, sebanyak 80 persen wanita diketahui secara sengaja selalu mencium busana kotor yang digunakan oleh pasangannya. Hal tersebut telah dibandingkan oleh 50 persen pria. Sewaktu para wanita tersebut mencium bau kaus dari pasangannya, maka hanya sedikit kandungan stres yang dimilikinya. Tentu saja, hasil tersebut berbanding terbalik dengan ketika wanita tersebut mencium aroma dari pria yang tak mereka kenal.
Nah Cakap People, terjawab sudah bukan perihal pertanyaan tersebut? Mungkin kamu salah satu wanita yang melakukan hal itu? Tentu tak ada salahnya bukan jika mencium aroma kaus dari pasangan sendiri. Terlebih, jika aroma dari kaus tersebut bisa memberikan efek yang menenangkan.
One Comment
One Ping
Pingback:Ini Dia Ruginya Menikah Muda dari Sisi Mental yang Kerap Diabaikan | Cakap Cakap