Cakapcakap – Seiring dengan berjalannya waktu, maka usia akan semakin bertambah. Kondisi tubuh pun tak akan seperti sedia kala. Aneka ragam penyakit pun bisa mengincar kapan saja, terlebih jika kita tak menjaga kesehatan sejak masih muda. Salah satu penyakit yang mungkin terjadi di usia lanjut ialah demensia. Penyakit ini bisa dipelopori oleh usia serta histori dari keluarga yang tak bisa diubah.
Tetapi ilmuwan berhasil melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang bisa diubah guna menurunkan potensi kognitif serta demensia. Terkadang kita melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Namun ternyata beberapa kebiasaan tersebut malah bisa memicu peningkatan risiko penyakit demensia lho! Berikut uraian selengkapnya.
1. Buruknya pola makan
Pola makan yang sehat akan berguna untuk menjaga kesehatan jantung serta membuat berat badan agar tetap seimbang. Tubuh, khususnya otak memerlukan nutrisi berupa protein yang bebas lemak, mineral, jenis lemak sehat dan vitamin. Dengan demikian barulah otak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Hasil penelitian menjelaskan apabila orang yang konsumsi makanan dengan tinggi lemak jenuh maka akan semakin meningkat risiko mengalami demensia. Sehingga kamu bisa mengubah pola makan jadi lebih sehat. Konsumsi jenis makanan seperti biji-bijian, buah, kacang-kacangan serta sayuran. Kamu bisa mengganti mentega dengan jenis lemak sehat seperti minyak zaitun.
2. Tak banyak bergerak
Hampir lebih dari 1 juta terdapat kasus penyakit Alzheimer yang melanda AS, hal tersebut dihubungkan dengan kurangnya aktivitas olahraga. Tetapi sekitar 1/3 orang AS masih tetap tak aktif secara fisik. Menurut hasil penelitian ada yang menjelaskan tentang manfaat olahraga untuk otak, meminimkan risiko jatuh, penyakit yang erat kaitannya dengan usia hingga kematian. Berbekal olahraga maka oksigen dapat terpompa ke darah dari jantung serta otot. Tak lupa otak akan memperoleh manfaat. Apabila kamu ingin mengurangi potensi penyakit demensia, maka kamu disarankan untuk melakukan olahraga dengan teratur.
3. Stimulasi mental yang kurang
Tak hanya olahraga fisik saja yang bagus untuk kesehatan otak. Kamu juga harus berusaha untuk memberikan rangsangan pada mental dan otak. Caranya dapat dengan bermain TTS atau teka-teki silang. Menurut penelitian, jika otak dibuat tetap aktif maka bisa meningkatkan vitalitas pada otak. Sehingga ia akan terus membangun cadangan berupa koneksi serta sel. Selain TTS, kamu bisa merangsang otak dengan game lain yang memerlukan strategi dan pikiran.
4. Jadi seorang penyendiri
Berbekal penelitian yang dipublikasi di Brigham and Women Hospital menemukan adanya hubungan antara kesepian serta isolasi sosial bersama penumpukan dari beta-amyloid. Hasil tersebut sudah sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan jika orang kesepian mempunyai risiko terserang Alzheimer 2 kali lipat dibanding mereka yang mau untuk menjalankan interaksi sosial.
5. Konsumsi alkohol yang berlebih
Jika kamu sering mengonsumsi alkohol, maka mulai sekarang berusahalah untuk mengurangi atau berhenti meminumnya. Karena minum-minuman tersebut dampaknya cukup buruk bagi kesehatan kamu. Kamu akan diserang oleh beberapa penyakit, seperti stroke, liver, hipertensi hingga risiko demensia.
Maka dari itu Cakap People, mulai dari sekarang jauhi dan hentikan kebiasaan tak baik tersebut demi menjaga kesehatan tubuh. Memang terkesan sepele saat dilakoni, namun efek buruk nantinya sudah siap menanti lho!