Cakapcakap – Sejumlah negara di berbagai belahan dunia pasti memiliki minuman alkohol yang khas. Minuman alkohol ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri untuk negara-negara tersebut. Misalnya saja sake yang berasal dari Jepang, dan Soju dari Korea Selatan. Nah, walaupun sedikit kontra, ternyata Indonesia juga punya minuman alkohol tradisional serupa, Cakap People.
Terlepas dari kontroversi alkohol secara etika dan agama, sejumlah suku di Tanah Air terbukti memiliki tradisi panjang dalam mengembangkan minuman dengan kandungan zat memabukkan, terutama jika kamu lahir dan besar dari Indonesia bagian Timur. Nah, kira-kira minuman tanah air apa saja yang memabukkan ya?
Swansrai
Kalau kamu kebetulan berkunjung ke Papua, kamu akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan minuman suguhan yang bernama Swansrai. Minuman ini konon hanya disajikan warga setempat untuk menghormati tamu yang dianggap penting. Penyajiannya juga sangat unik karena menggunakan wadah dari tempurung kelapa.
Tapi hati-hati ya, terutama jika kamu tidak terbiasa mengonsumsi alkohol. Swansrai memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, yaitu hingga 30 persen. Menurut mereka yang sudah pernah mencoba minuman ini, Swansrai memiliki rasa yang kuat dan sedikit pahit.
Sopi
Selanjutnya, ada minuman bernama Sopi. Sopi merupakan minuman tradisional asal Maluku dan Flores. Bahan utamanya adalah nira yang disuling dan dibiarkan berfermentasi dalam batang bambu. Secara keseluruhan, proses ini akan memakan waktu kurang lebih dalam 10 hari.
Berbeda dengan Swansrai, Sopi memiliki rasa manis. Bahkan, ada juga yang senang menambahkan bahan lainnya seperti rempah dan akar-akaran. Minuman yang namanya diambil dari kata Belanda, Zoopje (Minuman kecil) ini konon sudah menjadi minuman legenda warga setempat sejak zaman penjajahan.
Ballo
Sekarang kita pindah ke Tana Toraja, ya! Tana Toraja memang memiliki beragam kekayaan alam dan budaya, tapi selain itu Tana Toraja juga memiliki satu kuliner yang nggak boleh kamu skip ya. Salah satunya minuman tradisional mereka bernama Ballo. minuman ini sering disajikan oleh masyarakat Toraja saat sedang mengadakan pertemuan atau menggelar ritual keagamaan.
Ballo sendiri terbuat dari getah pohon lontar dan termasuk salah satu minuman khas Sulawesi Selatan yang unik karena sering disajikan dalam gelas bambu. Jenisnya ada dua, varian pertama memiliki rasa manis dan ringan dengan kandungan alkohol sekitar 10 persen, sementara varian kedua lebih keras dan asam.
Itulah tadi beberapa minuman tradisional khas Indonesia yang konon katanya mampu membius para wisatawan. Apakah kamu penasaran untuk mencobanya?
Sebagai warna negara Indonesia, kita selayaknya menghargai bahkan melestarikan budaya tersebut. Meskipun tak semua diperkenankan meminum alkohol. Setuju Cakap People? [YN]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!