CakapCakap – Bekerja adalah salah satu kegiatan yang memang wajib dilakukan oleh mayoritas orang. Hampir semua orang memerlukan pekerjaan untuk bertahan hidup. Sehingga tak jarang satu orang bisa memikul beban pekerjaan yang cukup banyak agar bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Tak terkecuali harus menempuh jalan lembur demi mendapatkan penghasilan yang lebih banyak.
Tentu saja bekerja lembur berarti kamu harus bersiap-siap untuk begadang. Bahkan bisa semalaman suntuk apabila pekerjaan itu terlampau banyak. Sontak hal tersebut akan berdampak pada kesehatan. Alhasil beberapa negara memberlakukan suatu kebijakan yang menjadikan para karyawan lebih nyaman. Ada kebijakan berupa pengurangan jam kerja hingga memaksa para karyawan untuk bergegas pulang dari kantor pada akhir pekan.
Hal tersebut seperti diberlakukan di Seoul, Korea Selatan. Diterapkan suatu kebijakan di mana pemerintah Korea berencana untuk memaksa para karyawannya agar mematikan komputernya pada jam 20.00 tiap hari Jumat. Hal ini dilakukan supaya kebiasaan lembur menghilang. Rupanya tak hanya negeri ginseng yang memberlakukan hal itu, beberapa negara berikut juga telah menerapkannya.
Prancis
Negara yang satu ini ternyata memiliki jam kerja yang terpendek di dunia lho! Hanya sekitar 35 jam saja per minggunya, itupun dilakukan sejak tahun 2000. Negara ini memiliki pekerja yang hampir tak pernah lembur. Menariknya di tahun 2017 lalu semua karyawan di Prancis mempunyai suatu hak penuh guna menghindari email dari kantor selama di luar jam untuk bekerja. Hak tersebut telah disahkan oleh hukum dan diresmikan pada 1 Januari 2017 kemarin. Hukum tersebut ditujukan pada perusahaan yang mempunyai karyawan lebih dari 50 orang.
Jerman
Walau belum disahkan oleh negara, tetapi salah satu pabrik mobil di negara Jerman bernama Daimler memberlakukan kebijakan yang sama dengan Prancis. Dimana pekerja di luar jam kerja tak boleh menerima email kantor. Kebijakan itu sudah terjadi sedari 2014 lalu. Pekerja pun diberikan kebebasan, yang mana pekerja yang sedang libur atau cuti tak perlu membalas email kantor. Pihak perusahaan pun memberikan kewenangan guna menghapus semua email baru yang masuk di milis pekerjaannya dikala cuti.
Jepang
Bukan rahasia lagi jika warga Jepang merupakan sosok yang produktif dalam bekerja. Namun sayangnya di Jepang juga memiliki kasus bunuh diri yang semakin meningkat. Alhasil sebuah perusahaan asal Jepang bernama Taisei memilih untuk menggunakan drone yang disertai dengan kamera. Tujuannya untuk mengontrol karyawan. Sehingga jika masuk jam lembur maka drone tersebut akan diterbangkan mengitari kantor dengan memutar lagu serta alarm yang sangat keras. Sehingga para pekerja yang mendengarkan alarm tersbut akan tersadar kembali atau merasa terganggu dan langsung bergegas pulang tanpa lembur.
Nah, kira-kira Indonesia kapan ya bisa menerapkan hal yang sama begini, Cakap People?