Sulsel akan Kenalkan Budaya Lokal di Pawai Obor Asian Games 2018

Perhelatan olahraga tingkat Asia sebentar lagi akan digelar. Indonesia yang pada penyelenggarannya tahun ini menjadi tuan rumah, sudah berbenah, memperbaiki infrastruktur, menyiapkan atlet, hingga mempercantik obyek wisatanya untuk menyambut para tamu asing yang akan hadir dalam perhelatan tersebut. Asian Games tahun 2018 ini dilaksanakan di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten, sebagai venue perlombaan. Tetapi tidak hanya kota-kota tempat perhelatan tersebut yang berbenah, kota dan daerah lain di Indonesia juga ikut merasakan asyiknya Asian Games 2018.

Sejak tanggal 18 Juli 2018 lalu, Obor Asian Games sudah tiba di Indonesia, dan mulai diarak keliling Indonesia. Tercatat ada lebih dari 50 kota di 18 provinsi yang akan menjadi tempat mampirnya Obor Asian Games 2018 ini. Mulai dari kedatangannya di Yogyakarta, obor akan diarak ke kota Solo, Malang, dan menjelajah berbagai kota di belahan Sulawesi, Sumatera, hingga Papua. Dijadwalkan Obor Asian Games 2018 akan sampai di Jakarta, tepat pada upacara pembukaan Asian Games 2018, bulan Agustus mendatang.

Uniknya, setiap daerah yang akan dilewati Obor Asian Games 2018 ini akan mengadakan acara kebudayaan, dan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi yang terpilih sebagai tuan rumah kirab obor Asian Games 2018. Dijadwalkan, Obor Asian Games akan berada di Sulsel pada akhir bulan Juli 2018 esok. Sri Endang Sukarsih, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulsel mengatakan bahwa obor Asian Games 2018 akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) pada 18 Juli 2018 mendatang, dan akan langsung dibawa menuju Tanjung Bira, Bulukumba.

Dalam perjalanan, Obor Asian Games akan melewati daerah Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, hingga tiba di Bulukumba. Setiap daerah akan memberikan penyambutan khusus, dengan prosesi yang diiringi pertunjukan seni dan kebudayaan. Di Bulukumba sendiri, akan ditampilkan agenda kebudayaan khas Tanjung Bira yaitu pembuatan Perahu Phinisi.

Seusainya acara penyambutann di Bulukumba, Obor Asian Games akan dibawa kembali ke Makassar menggunakan jalur laut, yaitu menggunakan Kapal Phinisi, hingga berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Sesampainya di sana, Obor akan dibawa ke Pangkalan Angkatan Laut VI (Lantamal) Makassar, menggunakan Kapal Dewaruci, dan diarak ke Pantai Losari, yang merupakan ikon kota Makassar. Akhirnya, di Pantai Losari tersebut, akan dilaksanakan acara puncak kebudayaan.

Selama prosesi kirab Obor Asian Games 2018 yang melewati beberapa daerah di Sulawesi Selatan, maka Sulsel memiliki kesempatan juga untuk menunjukkan kesenian dan kebudayaan khas Bugis.