500 Brimob Bantu Amankan Pemilu di Sulsel

Hari ini (Rabu, 27 Juni 2018), hampir seluruh daerah di Indonesia melaksanakan pesta demokrasi untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin daerah selama satu periode kedepan. Sama seperti pemilu sebelum-sebelumnya, pasti ada banyak kejadian di wilayah penyelenggaraan. Semenjak masa kampanye, setiap calon kepala daerah dan pendukungnya saling bersaing untuk mendapatkan hati masyarakat. Di hari ini, dikhawatirkan juga ada kekacauan dan keributan antar masyarakat yang fanatik dengan pemimpin pilihannya.

Guna menanggulangi berbagai macam hal yang tidak diinginkan di daerah, Markas Besar (Mabes) Polri menerjunkan 500 personel Brimob untuk membantu kelancaran dan membantu pengamanan pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Kepala Biro Operasi Polda Sulsel, Kombes Pol Stephen Napiun mengatakan, bahwa di wilayah Sulawesi Selatan, ada sedikitnya 7 daerah yang selama ini dipantau, karena dianggap sebbagai daerah paling rawan selama pilkada serentak. Jadi, Personel Brimob dikirim untuk membantu pengamanan 7 wilayah tersebut.

Pasukan Brimob akan terjun ke lapangan, dan mendukung 10 satuan setara kompi (SSK) milih Polda yang juga diperbantukan untuk keamanan daerah rawan selama pemilu. Pasukan tersebtu adalah Polrestabes Makassar, Polres Gowa, Polres Parepare, Polres Jeneponto, Polres Sidrap, Polres Palopo, dan Polres Luwu.

Tujuh daerah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan yang tinggi dibandingkan daerah lain di Sulsel disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah karena ada konflik antar paslon, antar pendukung paslon, dinamika politik yang tinggi, dan juga penyelenggaraan pemilu di TPS yang memiliki tatacara yang buruk. Ditakutkan juga adanya potensi kecurangan yang terjadi selama pemungutan dan penghitungan suara.

Pihak penyelenggara Pemilukada di Sulawesi Selatan selama ini sudah melakukan berbagai macam persiapan agar pesta demokrasi tahun ini bisa berlangsung dengan aman dan damai. Tetapi dengan adanya bantuan pengamanan dari kepolisian dan brimob, semoga kericuhan selama proses pilkada serentak di daerah ini bisa diminimalkan. Apakah kalian menemukan pilkada daerah yang berlangsung dengan tidak damai?