in ,

Tangguh, 2 Mahasiswi Indonesia Berhasil Taklukkan Puncak Everest

Setiap orang pasti memiliki hobi serta kegemaran yang berbeda-beda. Tampaknya hal tersebut juga dialami oleh dua orang mahasiswi wanita berikut. Ia adalah Mathilda Dwi Lestari atau yang kerap disapa Hilda serta Fransiska Dimitri Inkiriwang atau Deedee. Keduanya bergabung dengan tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU MAHITALA).

Tentu hobi kedua wanita tersebut cukup unik. Bila biasanya mayoritas wanita memilih untuk pergi ke pusat perbelanjaan hingga menonton bioskop. Namun mereka melakukan hal yang berbeda. Kedua mahasiswi cantik tersebut sampai di puncak Gunung Everest pada 17 Mei 2018 kemarin, sekitar jam 05.50 waktu setempat. Tim mereka berhasil membentangkan bendera pusaka yang gagah perkasa, tak lain ialah Bendera Merah Putih pada ketinggian 8.848 mdpl.

Hilda dan Deedee mengibarkan bendera merah putih di puncak Everest via liputan6.com

Sesaat setelah sampai di Puncak Everst, Hilda melalukan pesan satelit dalam siaran WISSEMU MAHITALA. Ia menyebutkan jika Sang Bendera Merah Putih telah berhasil berkibar di 7 puncak dunia, yang salah satunya ada di puncak gunung Everst. Ia dan tim pun mempersembahkannya untuk persatuan bangsa. Tak lupa Hilda dan tim menuturkan terima kasih pada banyak pihak yang mendukungnya dan tim.

Perlu kamu ketahui, untuk sampai ke Puncak Gunung Everest bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab perjalanan menuju kesana dipenuhi oleh aneka tantangan. Sehingga kamu harus memiliki adrenaline yang tinggi. Perjalanan tersebut diterjang oleh suhu udara yang mencapai sekitar -45 derajat celcius. Belum lagi adanya angin kencang yang menghadang.

Dua mahasiswa Indonesia berhasil taklukkan Everest via sinarharapan.co

Tim mulai perjalanan dari Everest Base Camp (EBC) sejak 11 Mei 2018 pada ketinggian sekitar 5.150 mdpl guna titik mula pendakian. Lantas pendakian menuju puncak atau summit attemp dari Camp 3, sekitar 8.225 mdpl yang dimulai pada jam 23.30 waktu sekitar di 17 Mei 2018. Kurang lebih tim menempuh perjalanan selama kurang lebih 6,5 jam, hingga akhirnya sampai di puncak tertinggi di dunia itu.

Rektor dari Universitas Katolik Parahyangan Mangadar Situmorang pun menyampaikan rasa bangganya dan ungkapan selamat pada dua putri terbaik bangsa, yakni Deedee dan Hilda. Dimana ia berhasil menjelajah puncak terakhir dari tujuh benua.

2 Comments

Leave a Reply

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lima Lokasi Hutan Pinus Paling Cetar Se-Indonesia!

Girls Catat! 5 Tips Mengatasi Cowok yang Sering Diam Saat Marah