Yanita Nurhasanah
Patah hati tentu menjadi suatu kondisi yang tidak kita harapkan terjadi. Sayangnya, dalam hidup manusia, patah hati jelas menjadi siklus dalam hubungan percintaan. Selain itu, hampir setiap orang yang pernah menjalani masa pacaran bisa mengalami patah hati. Nah, uniknya setiap kali patah hati banyak dari mereka para korban patah hati yang kemudian menjadi murung dan malas makan. Kenapa ya?
Patah hati memang menjadi salah satu pemicu seseorang menjadi kurang nafsu makan dan kurang bergairah dalam kehidupannya. Lalu, apa saja alasan seseorang yang patah hati selalu malas makan?
Profesor Neurobiologi dan Direktur Pusat Neuroimagining di Rumah Sakit Universitas di Groningen, Belanda, menjelaskan bahwa berkurangnya atau justru menghilangnya cinta memang akan menimbulkan tekanan pada diri seseorang baik secara fisik maupun psikis.
“Jadi, semua respons yang timbul akibat stres itu akan tampak setelah seseorang patah hati. Pikiran, detak jantung lebih cepat, serta adrenalin seseorang akan meningkat,” ujar sang profesor.
Horst menambahkan bahwa patah hati juga bisa membuat seseorang akan menolak tidur dan dan menolak makanan meski perut dalam kondisi lapar. Patah hati akan mengajak tubuh seseorang untuk masuk ke dalam mode bertahan hidup. Inilah yang kemudian mengakibatkan perubahan siklus rutinitas.
Terutama rutinitas makan yang hanya akan menjadi perhatian nomor dua. Secara otomatis, tubuh akan berusaha meredakan otot perut sehingga mungkin saja kamu bertahan meski memiliki cadangan makanan yang sangat sedikit dalam waktu lebih lama.
Dari ilmu psikologis, Leonor van der Sloot, Emotional Freedom Therapy (EFT), mengungkapkan bahwa cara seseorang makan ternyata berkaitan dengan keadaan psikologis mereka. Kadar oksitosin pada mereka yang patah hati akan menurun drastis terutama ketika sedih.
Nah, untuk mengatasi kondisi demikian, banyak orang yang kemudian mencoba membahagiakan diri mereka sendiri. Beberapa trik untuk membahagiakan diri sendiri ketika patah hati adalah dengan berlibur, berkumpul dengan sahabat lama, memakan coklat, menikmati waktu dan hobi. Ya, itulah yang bisa dilakukan sementara untuk mengurangi efek buruk dari seseorang yang patah hati.
