in ,

Konektivitas Terbangun, Indonesia Timur Makin Sejahtera

Konektivitas di Indonesia Timur semakin lama bisa semakin mengejar kualitas yang ada di Indonesia bagian barat. Hal ini menjadi pencapaian yang sangat baik, karena bisa menopang kelancaran suplai komoditas di kawasan timur Indonesia. Sudah diketahui bersama, bahwa selama ini kawasan timur Indonesia memiliki nilai jual komoditas yang cukup mahal, karena konektivitas antar pulau yang kurang. Jika konektivitas antar pulau di Indonesia Timur sudah baik, maka pasti akan ada penurunan harga barang dan memiliki dampak yang baik untuk masyarakatnya.

PT Pelindo IV sejak tahun 2015 yang lalu, suddah berupa membangun konektivitas di Indonesia Timur. Upaya yang sudah dilakukan adalah direct call dan direct export ke luar negeri. Kedua kegiatan ini sudah sangat intens dilakukan dari beberapa pelabuhan besar, misalnya Pelabuhan Makassar, Pantoloan, Ambon, Balikpapan, dan Jayapura. Upaya ini dilakukan untuk menekan disparitas harga, yang sebelumnya sangat tinggi antara wilayah Indonesia barat dan timur.

Percepatan Pembangunan Konektivitas Indonesia Timur
rohultoday.co

Konektivitas ini begitu erat dengan pengendalian harga komoditas di Indoensia timur. Sejauh ini dengan konektivitas yang semakin baik, Indonesia timur semakin bisa meningkatkan pendapatan daerahnya. Kawasan di Indonesia timur dikenal memiliki banyak potensi alam yang diminati oleh negara lain. Tetapi sayangnya, selama ini negara asing lebih mengenal potensi itu berasal dari Indonesia bagian barat, karena konektivitas yang efektif hanya berjalan di Surabaya, Semarang, maupun Jakarta. Dengan adanya konektivitas yang lebih luas di Indonesia timur, maka simpul perdagangan potensi daerah timur bisa dikelola oleh daerahnya sendiri.

Ditambah lagi dengan Makassar New Port (MNP) yang akan segera beroperasi pada Oktober 2018 mendatang, maka konektivitas di Indonesia timur akan semakin lancar. Pembangunan mega proyek ini sudah sempat ditinjau langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal (Purn) TNI, Moeldoko, pada akhir April lalu. Sebelumnya, pada sekitar Januari 2018, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri BUMN, Rini Soemarno juga telah menyambangi proyek yang untuk Tahap I diestimasi menelan total biaya sekitar Rp1,8 triliun.

Makassar New Port di Makassar
industri.bisnis.com

Dermaga MNP yang dibangun dengan tiga tahap besar ini akan menjadi dermaga dengan sistem efisiensi terbaik di dunia setelah dermaga serupa di Liverpool. Keberadaannya akan terkoneksi langsung dengan jaringan kereta api Trans Sulawesi, dan akan diintegrasikan langsung dengan pusat logistik Kawasan Berikat.

Nah, dengan banyaknya inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan konektivitas di kawasan Indonesia timur, maka pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut akan semakin cepat. Sehingga kesejateraan yang merata dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Akibat Fatal Tidak Bijak Menggunakan Smartphone

Warnai Feed Instagrammu Dengan Kampung Warna-Warni Di Indonesia