in ,

Mengulik Lebih Jauh Tentang Makanan Ikonik Coto Makassar

Sobat CakapCakap pastinya sudah nggak asing lagi dong sama yang namanya Coto Makassar. Kuahnya yang dibuat dari rebusan jeroan bercampur dengan daging sapi yang diiris-iris kecil-kecil ini memang kuliner yang nggak bisa kamu tolak. Biasanya soto ini dinikmati bersama ketupat atau burasa khas Makassar.

Coto Makassar disajikan dengan burasa via 1.bp.blogspot.com

Coto Makassar yang terkadang disebut dengan Coto Mangkasara merupakan kuliner khas kebanggan masyarakat Makassar. Nggak heran kalau salah satu maskapai Indonesia menjadikan makanan tersebut menjadi menu pilihan dalam penerbangan dari dan ke Makassar.

Sajian soto ini sebenarnya nggak jauh beda dengan jenis soto dari daerah lain di nusantara. Tapi, Coto Makassar memiliki bumbu rempah dan kacang yang khas. Bahan ini nih yang membuat soto tersebut kental dan sangat sedap. Ada sekitar 40 macam rempah untuk membuat Coto Makassar. Orang Makassar menyebutnya dengan ampah patang pulo. Selain aneka macam rempah, sambal taoco asal Tiongkok pun menjadi bagian yang nggak akan terpisahkan dari Coto Makassar.

Sambel taoco jadi teman makan coto makassar via s3-ap-southeast-1.amazonaws.com

Rempah tersebut sendiri terdiri dari kacang, kemiri, cengkeh, pala, , foeli, sere yang ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seldri, daun prei, lombok merah, lombok hijau, gula talla, asam, kayu manis, garam, papaya muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk membersihkan jeroan.

Kenikmatan coto Makassar nggak terlepas pula dari tradisi peramuannya menggunakan kuali tanah yang disebut dengan korong butta. Biasanya coto dimakan bersama dimakan bersama ketupat, kacang ditaburi daun bawang dan perasan jeruk nipis. Daging yang digunakan Coto Makassar adalah daging sapi. Ada pula yang menggunakan lidah, otak, limpa, paru, hati, jantung, babat, kemudian diris kecil dan dicampur dengan kuah. Paling enak disantap saat panas dan hujan. Hmm… Endes!

SEJARAH KOTA MAKASSAR

Kuliner khas Makassar via magazine.job-like.com

Coto Makassar sudah diracik sejak masa Somba Opu yang merupakan pusat kerajaan Gowa ketika mengalami kejayaan pada tahun 1538. Ketika itu, Coto Makassar menjadi hidangan di Kerajaan Gowa. Pada masa itu, para pengawal kerajaan menjadikan masakan ini sebagai menu sarapan sebelum menjalankan tugasnya. Masakan yang terpengaruh oleh kuliner Tiongkok ini diperkirakan masuk ke daerah Gowa pada abad ke-16

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Punya Konflik di Kantor? Hadapi Saja dengan Cara Ini!

Nikmati Keindahan Masjid Dato Tiro di Bulukumba