Cakapcakap – Masyarakat Makassar sangat menyukai kuliner bubur yang hingga saat ini semakin menjamur di seluruh penjuru kota Makassar. Salah satu warung bubur yang cukup populer dan selalu ramai setiap harinya adalah warung bubur Teh Dewi yang ada di Jalan Toddopuli 6, Makassar.
Warung bubur Teh Dewi ini baru berusia 3 tahun tapi udah punya pelanggan tetap setiap harinya yang memang kangen dengan lezatnya bubur ayamnya. Dewi sang pemilik adalah orang Sukabumi asli dan mencoba peruntungannya membuka warung bubur ayam di depan rumahnya. Awalnya ia hanya hobi memasak lalu mencoba memanfaatkan lahan di halaman rumahnya menjadi warung bubur ayam. Ternyata respon masyarakat cukup positif dan akhirnya setiap pagi selalu ada puluhan orang yang sarapan bubur ayam di sini.
Bubur ayam Teh Dewi ini diklaim nggak pake pengawet dan penyedap rasa sehingga bisa dikonsumsi bayi dibawah 5 tahun. Tempat dan pelayanannya cukup higienis dan ramah sehingga banyak orang yang datang lagi ke warung ini karena merasa puas dengan pelayanan dan rasanya. Seporsi bubur ayam yang dihargai Rp.12.000 itu tentu sepadan dengan bubur ayam Teh Dewi yang gurih.
Dalam sehari Dewi bisa meraih keuntungan Rp.600 ribu hingga Rp.800 ribu dari berjualan bubur ayam di warungnya. Ini belum termasuk pesanan untuk acara arisan atau acara lainnya. Kalau kamu penasaran dengan bubur ayam Teh Dewi ini bisa datang ke warung mulai pukul 8 pagi hingga 11 siang, dan buka lagi pada jam 4 sore hingga 9 malam.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Simak! Begini Sejarah Perkembangan Ayam Goreng dari Awal Diciptakan | Cakap Cakap