Bagi kamu yang berencana mengisi waktu liburan di Gorontalo sebaiknya sempatkanlah untuk menyaksikan festival Tumbilotohe. Namun festival ini hanya akan diselenggarakan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab festival ini memang diselenggarakan pada saat bulan puasa menyambut momen lebaran.
Nancy Lahay selaku kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menyatakan kegiatan ini akan diselenggarakan nanti saat bulan puasa tahun 2018. Festival Tumbilotohe akan diadakan selama empat hari menjelang lebaran. Gelaran ini akan melibatkan seluruh masyarakat Gorontalo untuk memasang lampu.
Nancy juga menambahkan bahwa di setiap rumah penduduk biasanya masyarakat akan menyalakan lampu seperti obor berbahan bakar minyak tanah. Kegiatan festival ini termasuk salah satu tradisi turun-temurun masyarakat Gorontalo tiap tahunnya.
Zaman dahulu, orang tua berpikir 10 hari menjelang lebaran adalah malam turunnya Lailatul Qadar. Atas kepercayaan tersebut membuat masyarakat Gorontalo percaya dengan memasang lampu di seluruh rumah serta menurunkan semua foto di rumah sebagai bentuk pengharapan nantinya Lailatul Qadar akan masuk ke rumah.
Dari waktu ke waktu, festival ini justru semakin dikembangkan menjadi sebuah atraksi wisata dengan mewajibkan untuk menyalakan lampu-lampu. Bahkan pada festival ini nantinya beberapa lampu dibuat dengan bentuk lebih menarik dan menawan dengan berhiaskan bambu kuning. Selain itu, juga dihiasi dengan bunga-bunga khas adat Gorontalo. Keindahan Tumbilotohe ini bisa disaksikan mulai dari perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Utara di bagian timur sampai Provinsi Sulawesi Tengah di bagian barat.
Nah buat yang ingin menyaksikan festival ini, bisa langsung ke Gorontali pada tanggal 10 Juni 2018 mendatang. Tak hanya dilakukan pemasangan lampu, juga akan ada pasar senggol. Pasar ini digunakan oleh masyarakat untuk membeli berbagai keperluan lebaran.
Festival Tumbilotohe tidak hanya menarik dan seru, namun juga menyimpan nilai-nilai budaya khas Gorontalo yang masih sangat kental. Adat satu ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mayarakat akan warisan budaya Gorontalo yang sudah turun-temurun. Sehingga masih bisa dinikmati oleh generasi masa kini.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!