Faktanya, Buah Mungil Kaya Vitamin C Ini Ternyata Paling Kotor

Buah-buahan merupakan salah satu jenis makanan sehat yang harus dikonsumsi oleh manusia. Sebab di dalam buah terkandung beberapa nutrisi dan gizi penting yang baik bagi kesehatan tubuh. Lantas, buah apa yang menjadi pilihan favorit kamu? Salah satu jenis buah yang banyak digemari oleh orang ialah strawberry.

Selain mempunyai bentuk dan warna yang menggoda, buah ini juga mempunyai sensasi rasa yang segar. Tak hanya itu lho! Sebab strawberry juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi kesehatan. Buah berwarna merah ini memang pantas dijadikan idola. Kamu dapat mengkonsumsi buah ini secara langsung ataupun diolah menjadi beberapa menu seperti jus buah.

Namun tahukah kamu jika menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Lingkungan (EWG) di Amerika Serikat menemukan jika strawberry merupakan buah yang paling kotor di seluruh dunia. Peneliti menuturkan bahwa setidaknya terdapat 70% sayur serta buah yang ditanam menggunakan metode konvensional mempunyai kandungan racun kimia sampai 230 macam. Berdasarkan data tersebut juga ditemukan jika strawberry adalah jenis buah yang paling banyak memiliki kandungan residu pestisida tinggi.

Selain itu, pada daging serta permukaan kulit buah strawberry juga sudah positif mengandung setidaknya 20 residu pestisida. Buah dengan warna merah cerah ini menjadi buah pertama dalam daftar sayur serta buah yang memiliki konsentrasi residu pestisida tertinggi ‘Dozen Drit’. Dalam daftar EWG tersebut terdapat beberapa data buah dan sayur, di antaranya strawberry, apel, nektarin, ceri, tomat, pir, anggur, persik, paprika, bayam, kentang serta seledri.

Tak hanya buah serta sayur dengan residu pestisida tertinggi saja yang dibuat daftar. Melainkan terdapat pula daftar sayur dan buah yang memiliki residu pestisida terendah. Beberapa di antaranya ada jagung manis, alpukat, pepaya, kol, nanas, bawang bombay, mangga, kiwi, brokoli, terong, dan asparagus.

Meskipun memiliki kandungan residu pestisida yang terbilang tinggi, namun kita masih tetap bisa menyantap ragam buah dan sayur tersebut. Namun ada syaratnya, yakni dengan mencuci buah dan sayur tersebut sebelum dikonsumsi. Para ahli menganjurkan untuk mencuci buah dan sayur menggunakan cairan antiseptik. Cucilah hingga benar-benar bersih ya, tentunya supaya buah dan sayur aman dikonsumsi.